DUBAI - Sebuah kapal dagang rusak akibat serangan pesawat tak berawak di Laut Merah dekat Yaman pada Minggu (23/6) pagi, meskipun tidak ada korban luka yang dilaporkan, menurut badan keamanan maritim Inggris.

Kapal-kapal di dalam dan sekitar Laut Merah berulang kali diserang oleh kelompok Houthi yang didukung Iran di Yaman yang mengatakan mereka bertindak untuk mendukung warga Palestina selama perang Israel-Hamas di Jalur Gaza.


Serangan itu terjadi sekitar 65 mil laut (120 kilometer) sebelah barat kota pelabuhan Hodeidah di Yaman, kata Operasi Perdagangan Maritim Inggris, yang dijalankan oleh angkatan laut Inggris.

"Nakhoda kapal niaga melaporkan terkena uncrewed aerial system (UAS) yang mengakibatkan kapal rusak. Semua awak kapal dilaporkan selamat, dan kapal tersebut melanjutkan perjalanan ke pelabuhan berikutnya," kata buletin dari badan tersebut.

"Pihak berwenang sedang menyelidikinya," tambahnya, tanpa menyebutkan penyebab serangan tersebut.

Pada hari Sabtu, Komando Pusat AS, yang melakukan serangan balasan terhadap Houthi atas serangan mereka terhadap kapal, mengatakan telah menghancurkan tiga drone laut milik kelompok tersebut selama 24 jam terakhir.

Dikatakan juga bahwa kelompok tersebut telah meluncurkan tiga rudal anti-kapal ke Teluk Aden, namun tidak ada korban luka atau kerusakan signifikan yang dilaporkan.

Baca Juga: