Jangan sampai kantin sekolah tidak memenuhi prinsip hygiene, saniter, dan bergizi. Keduanya harus dipenuhi gizi dan nutrisi bagus, Higiene dan saniter bagus

JAKARTA - Direktur Penyehatan Lingkungan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Anas Ma'ruf, mengatakan kantin sekolah harus memenuhi unsur higiene dan saniter. Hal tersebut penting selain makanan yang disajikan memenuhi unsur gizi dan nutrisi sesuai kebutuhan tubuh.

"Jangan sampai kantin sekolah tidak memenuhi prinsip hygiene, saniter, dan bergizi. Keduanya harus dipenuhi gizi dan nutrisi bagus, Higiene dan saniter bagus," ujar Anas, dalam Siaran Sehat Kemenkes, di Jakarta, kemarin.

Dia mengatakan, keberadaan kantin sekolah penting mengingat konsumennya merupakan generasi penerus bangsa. Jangan sampai peserta didik terkendala masalah kesehatan seperti keracunan yang berasal dari kantin sekolah.

"Mereka generasi penerus, kader-kader kita ke depan. Mereka harus dijaga kesehatan supaya menjadi anak-anak sehat dan kuat yang memperjuangkan bangsa kita ke depan," jelasnya.

Anas mengungkapkan, khusus untuk unsur higiene dan saniter menggunakan konsep farm to table melalui lima prinsip yang harus terpenuhi. Prinsip tersebut yaitu kebersihan pertanian dan peternakan penyuplai bahan makanan; penyimpanan; distribusi; pengolahan; dan penyajian.

Dia menambahkan, pemerintah pusat dan daerah berkomitmen membina dan mengawasi kantin sekolah secara berkala. Pihaknya juga memberikan penghargaan setiap tahunnya kepada kantin sekolah yang konsisten menyediakan pangan jajanan sehat.

"Penghargaan dari Menkes. Semoga ini menjadi penyemangat sekolah menciptakan kantin sekolah sehat menerapkan prinsip-prinsip higiene dan saniter pangan," tandasnya.

Duta Gizi Indonesia, Reisa Broto Asmoro, menyarankan para orang tua untuk membuat bekal makanan bagi anak. Menurutnya, untuk lebih menarik anak menyantap bekal, anak bisa dilibatkan langsung dalam pembuatan bekal makanan.

"Kita bisa tanya anak itu inginnya makan apa. Jadi anak bisa lebih tertarik makan bekal daripada makan jajanan di sekitar sekolah," katanya.

Baca Juga: