“Secara nyata populasi sangat besar karena mungkin agak sulit administrasi, kalau tak dimekarkan. Dengan pemekaran, tentu wilayah-wilayah setempat akan membangun," ujarnya.

JAKARTA - Kampanye para kandidat yang menjadi peserta Pilkada Jakarta 2024 semakin "melewati batas" seperti menjanjikan pemekaran kota atau kabupaten yang ada di Jakarta. Wacana pemekaran seperti ini perlu dicermati karena konsekuensinya besar sekali.

Pemekaran antara lain dijanjikan calon wakil gubernur nomor urut 3, Rano Karno. Alasannya untuk pemerataan pelayanan administrasi. "Pemekaran kabupaten, kota, maupun kecamatan untuk pelayanan masyarakat," kata Rano saat menyapa warga Kapuk di Jalan Pendongkelan, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (10/10).

Rano menuturkan, saat itu warga mengeluhkan adanya kemunduran pelayanan akibat banyaknya jumlah masyarakat. Maka, mantan Gubernur Banten ini akan menyerap aspirasi masyarakat terkait pemekaran tersebut dengan melakukan kajian mendalam.

"Secara nyata populasi sangat besar karena mungkin agak sulit administrasi, kalau tak dimekarkan. Dengan pemekaran, tentu wilayah-wilayah setempat akan membangun," ujarnya.

Dengan demikian, Rano berjanji akan menuntaskan persoalan tersebut bila terpilih menjadi pemimpin Jakarta bersama Pramono Anung. Pemekaran akan dihitung jumlah. Kemudian sumber penghasilan dan sebagainya.

Kelurahan Kapuk memiliki luas 562,6 hektare dengan penduduk 175 jiwa atau 55.258 kepala keluarga (KK). Mengacu pada Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 3 Tahun 2004 tentang Pedoman Pembentukan Pemekaran, Penghapusan dan Penggabungan Wilayah Kotamadya/Kabupaten Administrasi, Kecamatan dan Kelurahan di Jakarta, maksimal jumlah penduduk suatu kelurahan dapat dimekarkan sebanyak 40.000 jiwa.

KPU Jakarta telah menetapkan tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta dalam Pilkada Jakarta, Minggu (22/9). Mereka adalah Ridwan Kamil-Suswono nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana 2, dan Pramono Anung-Rano Karno 3.

Ikut Pengobatan

Sementara itu, cagub nomor urut 1, Ridwan Kamil, mengikuti pengobatan gratis di RW 04, Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Ridwan sempat naik bajaj dari lokasi blusukan ke tempat pengobatan gratis.

Selain menjajal pengobatan gratis, Ridwan pun mendengarkan curhat para ibu dan orang tua di lokasi pengobatan. Dia lalu menyatakan, memiliki program pengobatan gratis dan pasar murah. Ini akan dirutinkan tiap bulan sekali di kelurahan atau kecamatan.

Untuk lansia juga ada program dokter keliling. Ini untuk mengatasi lansia yang memiliki hambatan mobilitas. "Jadi, dokternya yang datang," tandasnya. Tidak hanya itu, pasangan Ridwan Kamil-Suswono juga punya program Anak Sekolah Sahabat Lansia.

Dia menjanjikan tidak akan ada lansia kesepian karena punya sahabat anak-anak sekolah. "Anak-anak akan diberi tugas rutin mengunjungi para lansia. Mereka membawakan makanan dan mengajak lansia berkegiatan yang menyenangkan," katanya.

Baca Juga: