JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengungkapkan calon kepala Staf TNI Angkatan Laut (kasal), yang akan menggantikan Laksamana Yudo, merupakan jenderal bintang tiga.
"Calonnya yang jelas bukan dari bintang satu, bukan dari bintang dua, tetapi dari bintang tiga," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/12).
Presiden Jokowi melantik Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI, Senin, berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 91 TNI tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima Tentara Nasional Indonesia yang ditetapkan pada 19 Desember 2022.
Sementara itu, Yudo Margono mengatakan sosok yang akan menggantikan posisinya sebagai kasal sepenuhnya merupakan pilihan Presiden Jokowi. "Tadi disampaikan Bapak Presiden (Jokowi), beliau yang punya hak prerogatif. Sudah dijelaskan bukan bintang satu, bukan bintang dua, yang jelas dari (TNI) Angkatan Laut," kata Yudo.
Untuk diketahui, saat ini setidaknya ada sembilan orang jenderal bintang tiga TNI yang berpeluang menggantikan Yudo Margono sebagai kasal. Mereka di antaranya Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono (57 tahun) saat ini menjabat Wakil Kepala Staf TNI AL, Laksamana Madya TNI Herru Kusmanto (56 tahun) saat ini menjabat Panglima Komando Armada (Pangkoarmada), Laksamana Madya TNI Nurhidayat (56 tahun) saat ini adalah Komandan Pusat Hidro-Oseanografi AL, dan Letnan Jenderal TNI (Mar) Suhartono (56 tahun) saat ini Komandan Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan (Kodiklatal) TNI AL.
Kemudian, Letnan Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono (57 tahun) saat ini Irjen TNI, Laksamana Madya TNI Muhammad Ali (55 tahun) saat ini menjabat Pangkogabwilhan I, Laksamana Madya TNI Aan Kurnia.