TANGERANG - Program untuk mempermudah perizinan investasi menjadi prioritas kandidat bupati Tangerang. Tujuannya, untuk mengatasi kelangkaan lapangan kerja.

"Saya sudah mapping dan memprogramkan bahwa salah satu upaya untuk membuka lapangan pekerjaan adalah memberikan kemudahan untuk berinvestasi," kata Calon Bupati (Cabup) Kabupaten Tangerang, Moch Maesyal Rasyid, Sabtu.

Dia menyadari bahwa masalah lapangan kerja menjadi salah satu yang paling disoroti di Tangeran. Untuk itu, dia mengusulkan untuk menciptakan program unggulan yang akan mempermudah perizinan investasi. "Begitu diberikan izin kepada para investor dalam waktu 6 bulan sampai 1 tahun harus segera membangun. Setelah itu langsung membuka lapangan kerja," ujarnya.

Maesyal menyatakan, program itu nantinya mewajibkan investor untuk segera membangun industri seperti pabrik dalam tenggat waktu yang ditentukan. "Setelah itu, investor tersebut wajib membuka lapangan kerja untuk menyerap masyarakat Kabupaten Tangerang," ungkapnya.

Selainnya, dia juga akan membuat Balai Latihan Kerja (BLK) yang nantinya menjadi tempat pelatihan keterampilan masyarakat yang belum mendapatkan pekerjaan. Striker Persita Tangerang 1979-1980 itu berharap, BLK juga bisa memenuhi kebutuhan pekerja bagi para investor yang ingin membuka lapangan kerja.

"Kita tambah porsinya kepada masyarakat Kabupaten yang akan ikut latihan keterampilan sesuai dengan pasar atau harapan. Bisa juga sesuai dengan lowongan industri masing-masing," paparnya.

Dia juga berencana meningkatkan kerja sama pelaku industri atau perusahaan dengan pemerintah Kabupaten Tangerang. Hal tersebut, dilakukan demi memahami kebutuhan perusahaan yang sudah membuka industri.

Perusahaan yang akan membuka lapangan pekerjaan, tinggal hubungi pemda. "Sampaikan kebutuhannya, nanti kita bantu," jelas Maesyal. KPU Kabupaten Tangerang secara resmi telah menetapkan dan mengundi nomor urut tiga pasangan calon (paslon) bupati dan wakil.

Mereka adalah Mad Romli-Irvansyah nomor urut 1, Moch Maesyal Rasyid-Intan Nurul Hikmah nomor urut 2, dan Zulkarnain-Lerru dari jalur independen mendapat nomor urut 3.
Sementara itu, untuk jumlah daftar pemilih tetap (DPT) 2,3 juta.

UKM

Masih di Tangerang, untuk Kota Tangerang, tengah fokus meningkatkan kelas UMKM. Caranya dengan menghadirkan ke hotel-hotel. Masuknya sejumlah UMKM Kota Tangerang, ke sejumlah hotel melalui program "UMKM Goes to Hotel" berdampak peningkatan branding produk dan penjualan. Sebab produknya terjamin dan berkualitas.

"Tentunya, ini mampu mendongkrak perekonomian pelaku UMKM dengan dijual di hotel-hotel," jelas Direktur UMKM Tangerang Raya, Azdin Akbar Minggu (6/10).

Dia menuturkan produk UMKM yang dijual di hotel-hotel telah melewati proses kurasi yang cukup panjang sesuai dengan standar hotel. Tak heran saat ini omzetnya pun bisa mencapai puluhan juta setiap bulan. "Kami sangat merasakan upaya pemerintah Kota Tangerang dalam mendukung kemajuan dengan membuka akses UMKM mejeng di hotel-hotel ternama," tutur Azdin.

Dia mencatat 100 produk UMKM yang dijual di enam hotel. Jenisnya, antara lain, fesyen, kerajinan, makanan, dan minuman, untuk tahun lalu. "Kita berharap ke depan akan semakin banyak hotel yang membuka akses bagi UMKM," harap Azdin. wid/Ant/G-1

Baca Juga: