JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta diminta mengembangkan kawasan-kawasan agar bernilai tambah maksimal seperti menjadikannya destinasi wisata. Gagasan atau usulan ini disampaikan pengamat tata kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Joga.

Dia berpendapat bahwa kawasan Kanal Banjir Timur (KBT) bisa dikembangkan menjadi wisata air ruang publik dengan potensi ekonomi yang besar apabila dikelola dengan baik. Jika dikerjakan dengan serius, sebenarnya peluang besar bisa diambil dari kawasan sepanjang KBT.

"Jika dikelola dengan baik tidak hanya pinggirannya, tetapi aliran sungainya ikut dibersihkan, bisa dikembangkan jadi semacam tempat wisata air ruang publik baru di situ," kata Nirwono Joga, Senin.

Nirwono Joga mengatakan jika dibenahi, kawasan Kanal Banjir Timur bisa berpeluang bersaing dengan destinasi wisata malam di negara-negara maju lainnya. Kalau dirancang seperti di Singapura atau di Kuala Lumpur, bisa menjadi tempat destinasi wisata malam, sebab banyak perumahan dan rumah susun juga.

"Kalau ditata dengan baik dan dengan kelas premium, bisa sangat menjanjikan," kata Nirwono Joga.

Kendati demikian, menurut dia, penataan KBT harus dimulai dengan membersihkan aliran sungai dan memberikan pengawasan terkait potensi tindakan kriminal di lokasi itu.

Sungainya harus bersih. Penataannya harus rapi, harus bebas preman. Kemudian, tata lampu pencahayaannya harus bagus supaya kalau malam tidak ada tindakan kriminal. Bahkan kalau perlu disediakan pos jaga. Ada petugas yang patroli. KBT bisa hidup 24 jam.

KBT yang terbentang sepanjang 23,5 km melintasi 13 kelurahan, yakni dua kelurahan di Jakarta Utara dan 11 di Jakarta Timur. KBT digunakan untuk mengurangi luapan air dari Kali Ciliwung, Kali Cililitan, Kali Cipinang, Kali Sunter, Kali Buaran, Kali Jati Kramat, dan Kali Cakung.

Adapun wilayah yang menjadi ruang publik bagi warga adalah di sekitar Kelurahan Pondok Kelapa hingga Cipinang Besar Selatan sejauh 5,1 km. Sepanjang jalur itu, KBT diramaikan dengan deretan kios pedagang kali lima yang mulai menjajakan dagangannya pada sore hingga malam hari.

Umumnya, kawasan wisata malam KBT buka setiap sore pukul 16:30 WIB hingga pukul 22:00 WIB. Meski begitu, tidak sedikit pedagang yang masih membuka kiosnya hingga tengah malam, terutama saat malam hari libur.

Baca Juga: