Kamus bahasa Inggris paling komprehensif sepanjang sejarah peradaban manusia, Oxford English Dictionary (OED) pada Senin (5/12) menetapkan frasa "goblin mode" sebagai kata terbaik tahun ini.

Istilah "goblin mode" sendiri digunakan untuk menggambarkan "jenis perilaku yang memanjakan diri sendiri, malas, jorok, atau serakah, biasanya dengan cara yang menolak norma atau harapan sosial."

Walau frasa ini pertama kali muncul di Twitter pada tahun 2009, The Associated Press menuturkan "goblin mode" baru meraih popularitas pada tahun 2022, ketika orang-orang di seluruh dunia dilanda ketidakpastian dari pembatasan dan lockdown akibat pandemi Covid-19.

"Mengingat tahun yang baru saja kita alami, 'goblin mode' beresonansi dengan kita semua yang merasa sedikit kewalahan pada saat ini," kata Presiden Oxford Languages, Casper Grathwohl.

Istilah "goblin mode" terpilih sebagai kata terbaik tahun ini melalui pemungutan suara. Meskipun secara offline istilah itu relatif tidak dikenal, "goblin mode" memenangkan 93 persen dari 340.000 suara yang diberikan.

Ini juga menandakan pertama kalinya frasa pemenang tahun ini dipilih melalui pemungutan suara publik, dari antara tiga finalis yang dipilih oleh leksikograf Bahasa Oxford: mode goblin, metaverse, dan tagar IStandWith.

Kata tahun ini dimaksudkan untuk mencerminkan "etos, suasana hati, atau keasyikan selama pandemi dua belas bulan terakhir".

Sebelumnya, Merriam-Webster yang merupakan perusahaan Amerika Serikat yang menerbitkan buku referensi, khususnya kamus, pada pekan lalu mengumumkan bahwa kata tahun ini adalah "gaslighting" yakni manipulasi psikologis yang dimaksudkan untuk membuat seseorang mempertanyakan validitas pemikiran mereka sendiri.

Tahun lalu, Oxford menetapkan kata "vax" sebagai kata terbaik tahun 2021. Sementara Merriam-Webster memilih "vaksin".

Baca Juga: