JAKARTA -Pemerintah lewat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR), terus mengebut penyelesaian pembangunan berbagai fasilitas di kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII). Kampus UIII ini berdesain futuristik.

"Kampus UIII memiliki desain yang futuristik dan tata ruang kampusnya yang baik sehingga mendukung harapan UIII sebagai kampus masa depan bagi kajian dan penelitian peradaban Islam," kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (13/8).

Menurut Basuki, rencananya kampus UIIIdiisi mahasiswa yang komposisinya 50 persen adalah mahasiswa asing atau internasional, dan 50 persen lagi dari Indonesia atau nasional.

Pembangunan kampus UIII dibagi dalam 3 zona. Untuk zona 1 terdiri dari gedung rektorat, masjid, perpustakaan, gedung fakultas, infrastruktur kawasan, lanskap dan ruang terbuka hijau, eco sanctuary park. Zona 2 merupakan kawasan mahasiswa atau pusat kegiatan kemahasiswaan, toko buku, university mall, sarana olahraga.

"Kemudian kampus residen untuk guru besar dan dosen, staf, keluarga mahasiswa, dan apartemen mahasiswa. Lalu, bangunan MEP atau rehabilitasi bangunan lama," katanya.

Sementara zona 3, ujar Basuki, terdiri dari kawasan fakultas dan pusat kajian. Di sana akan ada pusat kajian, scholar center, pusat pelatihan. Kemudian, kawasan peradaban, di mana akan dibangun museum, pertunjukan seni dan budaya Islam, dan gedung serbaguna.

"Kampus ini dibangun dengan konsep modern dan inklusif dengan hanya memanfaatkan 20 persen dari total luas kompleks untuk bangunan gedung, sedangkan sisanya ruang hijau berupa taman," katanya. ags/N-3

Baca Juga: