JAKARTA - Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nizam mengungkapkan program Kampus Mengajar berhasil mengurangi kesenjangan pembelajaran akibat pandemi Covid-19. Program tersebut sukses meningkatkan pemahaman literasi dan numerasi siswa di SD dan SMP.
"Semoga program ini terus bisa memberikan manfaat bagi semuanya, baik bagi mahasiswa, maupun bagi sekolah," ujar Nizam saat penarikan peserta program Kampus Mengajar angkatan 4 di Jakarta, Senin (5/12).
Dia menerangkan, Program Kampus Mengajar angkatan 4 telah berakhir di 2.876 SD dan SMP yang tersebar di seluruh wilayah tanah air selama 5 bulan. Program Kampus Mengajar angkatan 4 diikuti oleh 14.504 mahasiswa yang berasal dari 559 perguruan tinggi.
