JAKARTA - Untuk kesekian kali, polisi menggerebek Komplek Permata atau Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat karena ada laporan masyarakat tentang dugaan aktivitas peredaran narkotika jenis sabu, Selasa (7/6). "Kita lakukan penggerebekan karenaberdasarkan informasi masyarakat," kata Kanit Reskrim Polsek Taman Sari, AKP Roland Olaf Ferdinand.

Semula Polsek menerima laporan dari masyarakat tentang adanya kasus peredaran narkotika di wilayahnya. Berdasarkan informasi tersebut, penyidik melakukan pengembangan hingga akhirnya mengarah ke wilayah Kampung Ambon, Cengkareng. Polisi pun akhirnya menggerebek kawasan tersebut dan memeriksa beberapa rumah indekos yang dicurigai sebagai tempat transaksi narkotika.

Dari beberapa rumah indekos itu, pihaknya mengamankan sejumlah paket sabu siap edar dan uang sebesar 34 juta rupiah. Namun demikian, kepolisian tidak menemukan pemilik barang haram tersebut karena rumah indekos sedang tidak ditempati.

Namun, polisi juga menangkap tiga orang yang dicurigai terlibat dalam aktivitas transaksi narkotika di Kampung Ambon. Tiga orang yang terdiri dari JK, S dan NS ini ditangkap tidak jauh dari lokasi penggerebekan rumah indekos tersebut. "Dari tiga orang tidak ada barang bukti sabu, tapi diduga mereka mengetahui. Di tongkrongan mereka itulah ada yang main narkoba," jelas Roland.

Dia memastikan akan memeriksa tiga orang tersebut guna mengetahui peran mereka dalam aktivitas peredaran sabu.

Baca Juga: