JAKARTA- Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) bersama ONE Championshipsebuahorganisasi seni bela diri terbesar dan terkemuka di dunia melakukan kolaborasi. Kerja sama yang dilakukan dalam bentukkampanye tentang pentingnya memahami konsep proteksi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan diri.

"Dalam kampanye ini, para peserta diajak untuk menceritakan pengalaman mereka dalam melindungi diri dan keluarga untuk menghadapi berbagai macam risiko kehidupan melalui kompetisi yang dilakukan di media sosial ONE Championship," kataChief Customer & Marketing Officer Prudential Indonesia,Karin Zulkarnaenmelalui keterangan tertulis, Kamis (1/2)

Pada kompetisi ini, para peserta diminta untuk menjawab melalui formulironlinetentang mengapa mereka harus terpilih sebagai pemenang kompetisi sosial media ini serta bagaimana pengalaman mereka dalam melindungi keluarga. Di akhir periode kompetisi, pemenang yang terpilih ditentukan berdasarkan cerita atau pengalamannya yang paling inspiratif.

Ia menerangkan, kolaborasi kompetisi di sosial media ini dibagi dalam beberapa fase, yang sekaligus menawarkan hadiah menarik dan beragam bagi para pemenang. Fase pertama kompetisi ini telah berlangsung Oktober lalu dan diikuti oleh ratusan peserta, sementara untuk fase kedua sedang berlangsung sejak tanggal 13 Desember 2023 dan sudah cukup banyak yang mengikuti kompetisi ini melalui media sosial.

Lebih jauh Karin mengungkapkan, pihaknyasangat senang berkolaborasi dengan ONE Championship, sebagai organisasi seni bela diri yang ternama di dunia. Keduanya memilikivisi yang sama yaituuntukmengajak masyarakat hidup lebih sehat dan bugar.

"Filosofi seni bela diri ini juga sama hal nya ketika kita menjalani kehidupan sehari-hari. Dalam olahraga bela diri, tentunya kita harus cermat dalam mengatur strategi, kapan dan bagaimana harus bertahan dari hantaman. Begitu juga dalam hidup, memiliki perencanaan keuangan sangatlah penting dan perlu strategi yang matang agar kita bisa selalu siap dan senantiasa dapat melindungi diri dari berbagai risiko kehidupan," ucap Karin.

Sementara itu,Chief Commercial Officer ONE Championship, Hari Vijayarajan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Prudential Indonesia lewat kolaborasi ini. Tujuan utama dari kerja sama inikada diaadalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia, terutama para generasi muda, akan pentingnya proteksi, baik secara kesehatan fisik maupun finansial.

"Kami berharap seni bela diri yang ditampilkan oleh ONE Championship dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk memprioritaskan kesehatan dengan berolahraga secara teratur,"kata dia.

Hari menerangkan, di Indonesia, pertandingan-pertandingan olahraga seni bela diri ONE Championship banyak digemari oleh penggemar olahraga seni bela diri, khususnya Generasi Z dan Milenial. Angkanyamendominasi 67persendari keseluruhan penonton acara.

Dari bukti itu menunjukkan minat masyarakat terhadap olahraga di Indonesia cukup tinggi. Hal initerbukti dari hasil survei dari Indonesia Millennial and Gen Z Report 2024 dariIDN menyebut82persenmilenial dan 81persengen Z rutin berolahraga, sebagai upaya untuk meningkatkan kebugaran diri, mengurangi stress dan mendukung kesehatan mental.

"Melalui kampanye kolaborasi ini, diharapkan para penggemar seni bela diri dan pendukung ONE Championship dapat semakin memahami pentingnya berolahraga dan memiliki proteksi," katanya.

Tiurma Bebta Monika, pemenang salah satu kampanye kolaborasi Prudential Indonesia dengan ONE Championship, membagikan cerita mengapa dia tertarik mengikuti kompetisi kampanye Prudential ini. Ia sangat bersyukur bisa terpilih menjadi pemenang program ini, karena dari tantangan kuis ini saya kembali diingatkan bahwa memproteksi diri dari risiko tidak kalah pentingnya dari memproteksi diri secara fisik.

"Terima kasih banyak Prudential Indonesia dan ONE Championship yang sudah memilih kisah saya dalam melindungi keluarga saya. Kemenangan ini sangat berharga untuk saya dan keluarga," ungkap Tiurma.

Cerita Tiurma ini konsisten dengan survei Prudential plc tentang Empowering Aspirations: Financial Preparedness inAsia yangdiluncurkan September 2023 lalu dengan 5.000 responden di 5 negara, termasuk di Indonesia. DisebutkanMilenial dan Generasi Z mulai memiliki kesadaran untuk mempersiapkan perlindungan, khususnya secara finansial.

Sebesar 74 persen dari responden Generasi Y dan 49persendari responden Generasi Z menyatakan mereka mulai memprioritaskan menabung untuk berbagai keadaan tidak terduga di masa depan. Selain itu, dari seluruh responden di kelima negara, hampir 80 persen menyatakan telah memiliki asuransi kesehatan, sementara 46 persen memiliki perlindungan pengganti pendapatan, yang menekankan peran penting asuransi sebagai jaring pengaman untuk melindungi diri dan keluarga.

Di Indonesia sendiri, menurut hasil survey dari Populix yang bertajuk Indonesia's Perceptions and Attitude Towards Health & Life Insurance Products,menyebutkan, pandemi Covid-19 yang terjadi beberapa tahun belakangan mendorong kesadaran masyarakat tentang bagaimana asuransi dapat membantu mengurangi kerugian finansial ketika sakit. Survei tersebut menunjukkan bahwa saat ini, hampir 7 dari 10 masyarakat Indonesia sudah memiliki asuransi, di mana 3 dari 10 masyarakat mulai memiliki asuransi dalam 1-2 tahun belakangan ini.

Di antara para responden yang telah memiliki asuransi, sebanyak 72 persen di antaranya mengatakan bahwa mereka memiliki asuransi pribadi. Mayoritas memilih asuransi kesehatan (80 persen) dan asuransi jiwa (55persen), diikuti dengan asuransi pensiun (35persen), dan asuransi pendidikan (33persen).

Melalui kolaborasi ini, Prudential Indonesia mencoba memberikan akses untuk seluruh peminat olahraga seni bela diri ONE Championship untuk pentingnya memiliki proteksi diri, agar terhindar dari risiko-risiko kehidupan yang dapat terjadi kapan saja.

"Prudential akan terus aktif dan terbuka untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak yang memiliki visi yang sejalan dengan kami, untuk dapat menjangkau lebih banyak lagi masyarakat yang menjalankan gaya hidup sehat dan juga memiliki proteksi diri agar dapat yakin melangkah dalam kehidupan, untuk generasi saat ini dan kedepannya," tutup Karin.

Baca Juga: