PHNOM PENH - Kamboja pada Selasa (28/8) membebaskan 14 penentang pemerintah yang dikatakan sejumlah pengamat bertujuan meredakan kritik dari luar negeri terhadap pemilu parlemen yang digelar tanpa diikuti partai oposisi bulan lalu.

Empat belas orang itu, semua anggota atau pendukung Cambodia National Rescue Party (CNRP), partai oposisi utama yang dibubarkan. Mereka dibebaskan dari penjara Prey Sar di Phnom Penh setelah mendapat ampunan dari Raja dan PM Hun Sen.

"Pengampunan itu adalah tindakan kemanusiaan Hun Sen dan bukan tanggapan atas kecaman internasional," demikian pernyataan juru bicara pemerintah, Phay Siphan.

Menurut Sebastian Strangio, penulis buku "Hun Sen's Cambodia", pengampunan berfungsi ganda untuk meredakan ketegangan politik di dalam negeri dan menunjukkan kepada pengeritik Barat tanda-tanda bahwa sudah ada kemajuan demokratik di Kamboja. "Ini sama sekali tidak memperlihatkan perubahan substansial dalam mentalitas Hun Sen," pungkas Stranio.

Ant/I-1

Baca Juga: