CHARLESTON - Dua mantan pemain nomor satu dunia memiliki nasib berbeda di ajang WTA 500 Charleston Open, Karolina Selatan, Amerika, Kamis (4/4). Caroline Wozniacki, yang pernah memegang peringkat satu dunia selama 71 pekan, kembali kalah dari unggulan 15 Anhelina Kalinina dalam rentang waktu dua pekan. Kalinina menang 6-2, 6-3 dalam waktu 1 jam 20 menit. Laga sempat ditunda enam jam karena hujan.

Di laga lain, unggulan 12 Victoria Azarenka yang menduduki peringkat satu dunia selama 51 pekan mengalahkan Elisabetta Cocciaretto 6-1, 6-2. Kalinina, pemain peringkat 33 dunia asal Ukraina dan perempat finalis Charleston 2022, menjadi momok Wozniacki selama sebulan terakhir.

Dua pekan lalu dalam pertemuan pertama karir mereka, Kalinina menumbangkan Wozniacki dalam tiga set di putaran kedua Miami Open. Kalinina, yang mencapai final WTA 1000 di lapangan tanah liat Roma tahun lalu, memiliki jalan yang jauh lebih mudah untuk meraih kemenangan lagi di Charleston.

Wozniacki memiliki kesuksesan luar biasa di Charleston. Dia adalah juara tahun 2011, finalis tahun 2009, 2019, dan merupakan satu dari delapan pemain yang mengumpulkan 20 kemenangan di turnamen tersebut. Namun, kali ini dia tidak mampu membalas kekalahan dari Kalinina.

Kekalahan kali ini menandai pertama kalinya dalam tujuh penampilannya di ajang tersebut, Wozniacki gagal mencapai perempat final Charleston. "Di Miami kami bermain selama 3 jam 20 menit. Itu sangat sulit," ujar Kalinina. Namun, kali ini permukaannya benar-benar berbeda bermain di tanah liat, bukan lapangan keras. "Jadi, saya bermain dengan lebih baik dari Miami," sambungnya.

Azarenka, yang berada di peringkat 26 setelah melaju ke semifinal Miami Open pekan lalu, tidak mengalami kesulitan untuk menyingkirkan peringkat ke-56 Cocciaretto dalam pertemuan pertama mereka.

Bermain di ajang tersebut untuk keempat kalinya, Azarenka hanya membutuhkan waktu 1 jam 10 menit untuk mengalahkan lawannya asal Italia tersebut. Azarenka telah menyamai penampilan terbaiknya di Charleston, melaju ke babak 16 besar, seperti tahun lalu. ben/AFP/G-1

Baca Juga: