ANTWERPEN - Bintang senam dunia asal Amerika Serikat Simone Biles gagal meraih gelar lagi dalam kejuaraan senam dunia di Antwerp, Belgia, Minggu (10/8). Biles meraih medali perak di nomor lompat. Dia berada di belakang atlet Brasil, Rebeca Andrade. Biles finis kelima di palang bertingkat.

Biles memenangkan gelar all-around mengungguli juara bertahan Andrade untuk menjadi pesenam paling berprestasi dalam sejarah. Dia juga memimpin tim putri Amerika meraih gelar beregu ketujuh berturut-turut.

Namun juara nomor lompat Olimpiade Andrade tampil bersinar, mengalahkan Biles yang terjatuh saat mendarat di lompatan pertamanya. Akibatnya, pesenam asal Texas itu kehilangan satu poin di skor eksekusinya. Dia dikurangi setengah poin lagi karena kehadiran pelatihnya Cecile Landi di sisi matras.

Biles finis 0,201 poin di belakang pesenam Brasil yang memenangkan medali emas dunia keduanya dalam disiplin tersebut. Bagi Biles itu medali dunia ke-28. Yeo Seo-jeong dari Korea Selatan meraih perunggu.

Andrade, yang tampil cemerlang di Olimpiade Tokyo, telah dinobatkan sebagai juara dunia di kejuaraan dunia 2021 di Jepang. Di usia 24 tahun, pesenam Brasil, peraih medali perak di tim dan kompetisi all-around di belakang Biles, kini memiliki tujuh medali di panggung dunia.

"Saya tidak memimpikannya, tapi itu cocok," ujarnya tentang tiga medali yang diraihnya di Antwerpen. "Ini mewakili semua pekerjaan saya dan tim," sambungnya.

Andrade mengatakan terkejut dengan kesalahan langkah yang dilakukan Biles. "Lompatan yang sangat indah! Tentu saja, ini kesempatan bagi saya untuk menang. Saya senang dengan hasilnya, tapi sedih dengan kejatuhannya. Saya tahu betapa kerasnya semua atlet berlatih," tandasnya.

Untuk ketiga kalinya pekan ini, pesenam Brasil itu berbagi podium dengan Biles. "Saya banyak mengambil inspirasi dari Simone,l. Dia sangat penting untuk olahraga dan senam. Jadi berada di sisinya adalah sesuatu yang sangat istimewa. Kami selalu saling menyemangati," ucapnya.

Meskipun gagal memenangkan medali emas, Biles kembali berkompetisi untuk mengambil bagian di nomor palang bertingkat. Dia menempati posisi kelima di final yang didominasi oleh pesenam Tiongkok Qiu Qiyuan, 16, yang mencetak 15.100 poin untuk merebut emas di depan pesenam Aljazair Kaylia Nemour (15.033). Pesenam AS Shilese Jones memenangkan perunggu (14.766). Biles mencetak 14.200 poin.

Ini merupakan gelar dunia pertama bagi Qiu. Tiongkok kemudian memenangkan gelar kedua, dengan juara Olimpiade Liu Yang, 29, meraih emas di nomor ring dengan 15.233 poin, sembilan tahun setelah gelar dunia pertamanya di nomor tersebut.

Eleftherios Petrounias dari Yunani, mantan juara Olimpiade, meraih perak dengan 15.066 poin di depan You Hao dari Tiongkok dengan 14.833 poin. ben/AFP/G-1

Baca Juga: