JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa bangga luar biasa dengan prestasi prajuritnya yang bernama Lettu Inf Moh Holil yang bertuga sebagai fotografer Dispenad.

"Saya terus terang, saya kaget, itu yang paling pas menggambarkan, karena saya tidak tahu mereka membuat ini. Tapi bahwasanya kita mengirimkan tim, itu memang kita rencanakan, kirim tim untuk memastikan latihan terbesar. Bukan hanya helinya, tapi semuanya. Terima kasih, ternyata kita dihargai," ujar Andika di Youtube resmi TNI AD, Minggu (13/6).

Ya, mengalahkan 120 negara, karya foto Moh Holil menjadi salah satu juara dalam lomba foto Airbus Helicopter 2021 yang diselenggarakan untuk pemilik dan operator Airbus Helicopter. Ajang tersebut dinilai tujuh juri independen yang menilai dan mengevaluasi setiap foto berdasarkan empat kriteria yang sesuai dengan tema kontes, orisinalitas, kualitas fotografi, dan emosi yang ditimbulkan dari foto tersebut

"Ketika saya menjadi kepala Dinas Penerangan TNI AD (Dispenad), dia (Holil) punya tekad, ketika dia lebih muda. Sekarang beberapa tahun kemudian, dia membuktikan bahwa dia mempunyai kualitas tersebut," kata Jenderal Andika.

Head of Country Indonesia Airbus, Dani Adriananta dan tim menyambangi Markas Besar TNI AD untuk memberikan sertifikat penghargaan.

"Kami bersama-sama dengan tim ingin menyampaikansertificate of achievementuntuk TNI AD sebagai salah satu pemenang kontes Airbus Calendar Foto Tahun 2021. Jadi teman-teman dari Angkatan Darat kirim, berpartisipasi dan gambarnya salah satu yang menang untuk regional kita," ucap Dani.

Foto yang dikirimkan Dispenad bersaing dengan foto lainnya. Lebih dari 120 negara yang juga mengoperasikan helikopter Airbus mengikuti perlombaan tersebut. "Indonesia atau Angkatan Darat Republik Indonesia adalah salah satu pemenang dari 12 yang terpilih," kata Dani.

Lettu Inf Moh Holil menceritakan bagaimana cerita pengambilan foto heli airbus tersebut.

"Waktu itu ada momentum dari Batalyon 305 melaksanakan fasttroping, itu melibatkan heli yang banyak. Saat itu situasinya terik sekali, saya sebenarnya malas untuk mengambil momen itu tapi karena melihat ini momen tak berulang lagi jadi ya sayang kalau dilewatkan," jelasnya.

Baca Juga: