Pihak berwenang setempat mengungkapkan, hampir 3,44 juta warga berusia di atas 60 tahun di Beijing telah mendapat vaksinasi Covid-19 per Rabu (13/4). Jumlah tersebut setara 80 persen dari populasi lansia yang ada di Beijing.

Sementara itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) Beijing mengatakan, lebih dari 2,46 juta lansia di Beijing telah mendapatkan suntikan penguat (booster).

Kemudian, lebih dari 60,76 juta dosis vaksin virus corona telah diberikan di kota itu, dengan lebih dari 23 juta warga saat ini telah divaksinasi. Dari keseluruhan warga yang divaksinasi tersebut, lebih dari 15,4 juta di antaranya telah menerima suntikan booster.

Suntikan booster dapat secara signifikan meningkatkan kadar antibodi dan membantu mencegah infeksi, terutama mengurangi risiko penyakit parah dan kematian, kata pusat tersebut.

Seorang ahli di CDC Tiongkok, Wang Huaqing menuturkan, lansia merupakan kelompok sangat rentan, dengan banyak di antaranya menderita penyakit kronis bawaan.

Di sisi lain, kasus Covid-19 secara keseluruhan di Tiongkok mengalami pelonjakan. Tercatat, Negeri Tirai Bambu melaporkan terdapat 166.849 kasus Covid-19 baru per Senin (11/4).

Sedangkan, di kota lain yakni Shanghai mengalami ledakan kasus Covid-19. Tercatat, 22.348 kasus Covid-19 per Senin (11/4).
Bahkan, Pemerintah Kota Shanghai, Tiongkok, memutuskan untuk melakukan penguncian atau lockdown secara bertahap di wilayah kota itu pada akhir bulan Maret lalu. Ini dikarenakan adanya lonjakan kasus Covid-19 yang cukup tinggi.

Baca Juga: