TOKYO - Juru bicara pemerintah Jepang, Yoshihide Suga, pada Senin (2/7) menyatakan bahwa Kaisar Jepang, Akihito, harus rehat dari tugas-tugasnya setelah menderita sakit. "Kaisar Akihito menderita sakit karena kekurangan pasokan darah (anemia) pada organ otaknya. Karena derita sakit itu, beliau harus istirahat dan melakukan cek kesehatan berkala," demikian ucap Suga.

Derita sakit yang menimpa Kaisar Akihito, menurut Suga, terjadi secara tiba-tiba pada pagi hari yang disertai keluar keringat yang amat banyak. Menyadari hal itu, Permaisuri Michiko segera memanggil dokter istana untuk memeriksa suaminya.

Pada 2016, Kaisar Akihito sempat membuat sensasi di dalam negerinya dengan menyatakan siap untuk turun takhta dengan alasan usia dan masalah kesehatan. Menurut keterangan juru bicara bidang rumah tangga kekaisanan, pada Senin kemarin agendanya Kaisar Akihito akan bertemu dengan Puteri Ayako untuk membahas rencana pertunangannya serta bertemu dengan Duta Besar Qatar yang akan mengakhiri masa tugasnya di Jepang.

AFP/I-1

Baca Juga: