JAKARTA - Dalam rangka bertukar informasi dan pengalaman, KAI Wisata menerima kunjungan benchmarking perusahaan kereta api dari Malaysia, Kereta Api Tanah Melayu Berhad (KTMB). Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh KTMB selama kunjungan benchmarking ke PT Kereta Api Indonesia (Persero) Group.
Kunjungan peserta benchmarking diterima oleh Direktur Utama KAI Wisata, Hendy Helmy, Direktur Keuangan KAI Wisata, Bambang Wijanarko beserta jajaran VP KAI Wisata. Sedangkan Perwakilan KTMB yang mengikuti kegiatan ini adalah Mohd. Fariszan bin Ahmad, Deputy Undersecretary Minister of Finance Malaysia, Mohd Zain Bin Mat Taha, COO KTMB beserta jajarannya.
"Kami sangat senang menerima kunjungan benchmarking KTMB ke KAI Wisata pada hari ini (14/11). Kami bertukar pikiran tentang inovasi produk & layanan pariwisata. Harapan kami, kunjungan studi banding ini dapat membantu KTMB untuk mencapai tujuan operasional dan langkah strategis perusahaan," kata Hendy dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/11).
Dalam kegiatan kunjungan benchmarking ini, KTMB diajak untuk melihat langsung produk & layanan KAI Wisata yang terdapat di Stasiun Gambir, yaitu Luxury Lounge, Rail Transit Suite Gambir, Shower & Locker. Peserta rombongan KTMB juga diajak untuk merasakan pengalaman naik Kereta Istimewa relasi Gambir - Purwakarta PP serta menikmati wisata kuliner lokal di Purwakarta.
Selama perjalanan dengan Kereta Istimewa, peserta rombongan KTMB sangat antusias menikmati layanan yang disajikan serta beragam fasilitas menarik dan mewah yang terdapat di Kereta Istimewa.Selain merasakan pengalaman langsung naik Kereta Istimewa, peserta rombongan KTMB juga mendapatkan pengalaman yang seru, berkesempatan naik Kereta Panoramic relasi Gambir - Bandung pada.
Sementara itu, Shahril Sahak, Head Marketing, Promotion & Advertising Unit KTMB menjelaskan bahwa pihaknya berterima kasih sekali atas sambutan yang hangat dari seluruh jajaran KAI juga KAI Wisata, dimna peserta KTMB mendapatkan pengalaman yang luar biasa, mulai dari naik Kereta Panoramic hingga naik Kereta Istimewa.
"Kami juga mendapatkan banyak masukan dan wawasan untuk mengembangkan inovasi produk wisata KTMB ke depan, termasuk pengembangan sajian, layanan, crew dan paket wisata berbasis kereta," tutupnya.
