JAKARTA-Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, meminta kader Pembinaan Kesejahteraan Keluarga-Keluarga Berencana (PKK-KB) bisa menjangkau masalah pada setiap rumah. Nantinya, setiap permasalahan itu dicarikan solusi bersama pemerintah.

"Saya mengharapkan yang jadi ujung tombak langsung berinteraksi dengan masyarakat adalah kader PKK-KB. Programnya harus mampu menjangkau setiap keluarga dan rumah," ujar Anies saat memeringati Puncak Acara Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-15, Hari Keluarga Nasional (Harganas) Tingkat Provinsi DKI Jakarta ke-25, dan Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG-PKK) ke-46, di Auditorium Manggala Wanabakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (26/9).

Dalam temu kader PKK-KB ini, Anies menginginkan agar para Kader PKK-KB menjadi ujung tombak yang berinteraksi dalam melayani masyarakat. Pemprov DKI Jakarta, katanya, akan melakukan konsolidasi program dan anggaran agar para Kader PKK-KB dapat lebih optimal meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan warga Jakarta secara menyeluruh dan merata.

"Semua kegiatan yang menjangkau persoalan keluarga, dikumpul jadi satu, salurannya satu, dikonsolidasikan. Keluarga adalah kunci. Karena, tujuan kita dalam pembangunan adalah membangun manusianya. Pembangunan manusia dimulai dari keluarga, dari dalam kandungan. Jadi kalau pemerintah hanya memikirkan yang di luar rumah, salah. Justru kita harus memikirkan juga yang di dalam rumah," katanya.

pin/P-5

Baca Juga: