JAKARTA - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) rajin turun ke lapangan, membagikan masker ke masyarakat. Mereka juga intensif mensosialisasikan pentingnya menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi kepada warga.
"Presiden Joko Widodo (Jokowi) lewat Mendagri meminta agar kader PKK dilibatkan dalam gerakan bagi masker dan sosialisasi protokol kesehatan," kata Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri yang juga Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri, Bahtiar, di Jakarta, Jumat (7/8).
Bahtiar merasa heran ada yang mengritik kegiatan membagi masker ini. TP PKK itu ketika awal pandemi merebak sudah terjun melakukan kegiatan yang bersifat kemanusiaan dan sosial. Mulai dari bagi masker dan sembako. Dalam setiap kegiatan para kader PKK itu selalu menerapkan protokol kesehatan, jaga jarak.
Jika kemudian dikatakan bahwa sosialisasi protokol kesehatan bisa dilakukan lewat media sosial, tidak perlu turun langsung ke tengah masyarakat, Bahtiar menjelaskan sosialisasi lewat medsos atau secara digital, sudah masif dilakukan. Namun, faktanya, masih saja ada yang belum paham.
Selain itu, tambah Bahtiar, banyakwarga yang tidak selalu mengakses media sosial. Jadi, perlu ada gerakan sosialisasi langsung. Presiden Jokowi minta agar kader PKK dilibatkan dalam sosialisasi karena jaringan PKK itu sampai ke bawah. n ags/N-3
