Wuhan diterjang Covid-19 varian Delta, dengan itu pemerintah setempat akhirnya membuat kebijakan lockdown. Pihak berwenang menemukan tujuh kasus, Senin (2/8/2021), setelah lebih dari setahun tidak ada kasusu lokal di kota tersebut.

Para pekerja migran mulai terpapar dalam laporan otoritas setempat. Akibatnya kota berpenduduka 11 juta jiwa mengunci sejumlah perumahan yang terkait kasus.

Warga Tiongkok mulai menerapkan penguncian dirumah dan pengujian massal untuk mengisolasi orang yang terinfeksi setiap kali kasus baru muncul.

Sebagian besar wabah sebelumnya tidak menyebar jauh di luar kota atau provinsi. Kali ini, kasus telah dikonfirmasi di lebih dari 35 kota di 17 dari 33 provinsi dan wilayah Tiongkok.

Kota Nanjing dan Yangzhou telah membatalkan semua penerbangan domestik, dan Beijing telah menghentikan kereta jarak jauh dari 23 stasiun. Asosiasi Bola Basket Tiongkok mengatakan bahwa pertandingan liga profesional pria akan ditangguhkan karena pandemi.

Warga mulai panic buying karena khawatir dengan penguncian baru terjadi. ini mengingatkan warga pada awal-awal pandemi, kala kota itu menjadi hotspot dunia di akhir tahun 2019.

"Pembeli ramai di sebuah supermarket di Wuhan, setelah blok perumahan terdekat dikunci sebagai bagian langkah pencegahan Covid-19," tulis NPR.

Wabah yang awalnya berasal dari Nanjing telah ditelusuri ternyata adalah varian Delta, sumber kasus sebagian besar di tempat lain juga sama dari varian tersebut.

Secara terpisah, wabah varian delta di dua tempat lain telah dikaitkan dengan negara tetangga Myanmar, yang mengalami peningkatan tajam dalam infeksi.

Ilmuwan yang berafiliasi dengan pemerintah mengatakan bahwa vaksin dari Tiongkok kurang efektif melawan jenis baru virus corona tetapi masih menawarkan perlindungan. Hanya vaksin dari Tiongkok yang saat ini diberikan, Lebih dari 1,6 miliar dosis telah diberikan keterangan pihak berwenang.

Baca Juga: