Wilayah Tiongkok utara dan sekitarnya saat ini sedang diselimuti polusi kabut asap tebal dan situasi ini akan terus terjadi hingga pertengahan November mendatang.
BEIJING - Puluhan juta jiwa di seluruh wilayah Tiongkok utara berada di bawah peringatan polusi parah pada Selasa (31/10), dan pihak berwenang mendesak mereka untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan karena kabut asap keabu-abuan menyelimuti wilayah tersebut.
Beberapa wilayah di wilayah Beijing-Tianjin-Hebei di Tiongkok utara, yang dihuni lebih dari 100 juta orang, mengalami polusi terburuk yang pernah mereka alami dalam beberapa bulan terakhir.
Di Ibu Kota Beijing, pihak berwenang pada Senin (30/10) lalu mengeluarkan peringatan oranye yang merupakan peringatan polusi tertinggi kedua di negara tersebut. Perusahaan pemantau kualitas udara, IQAir, pada Selasa mencatatkan Beijing sebagai kota besar kelima yang paling tercemar di dunia, tepat di depan kota metropolitan India, Mumbai.
"Pihak berwenang mendesak warga untuk mengurangi keluar rumah dan berolahraga berat di luar ruangan dalam waktu dekat," menurut kantor beritaXinhua, seraya menambahkan bahwa pemerintah juga telah membatasi jumlah kendaraan konstruksi dan transportasi yang diperbolehkan berada di jalan raya. SB/AFP/I-1
