Lima belas warga termasuk seorang bocah lelaki berusia tujuh tahun, ditemukan di dalam sebuah truk berpendingin di Vietnam ketika mereka mencoba melarikan diri dari zona merah Covid-19.

Vietnam telah berjuang melawan gelombang keempat virus yang menghancurkan sejak April dan puluhan juta orang berada di bawah perintah tinggal di rumah, dengan perjalanan domestik sebagian besar dibatasi.

Dikutip dari AFP, pada hari Minggu polisi di provinsi Binh Thuan menemukan sekelompok 15 orang di dalam kendaraan yang menimbulkan kecurigaan ketika mereka mencoba untuk menyeberangi pos pemeriksaan virus dalam perjalanan ke utara, kata surat kabar online Phap Luat di Kota Ho Chi Minh.

"Polisi sangat terkejut melihat 15 orang di belakang truk beberapa dari mereka berkeringat dan menunjukkan tanda-tanda sesak napas," kata laporan itu.

Seorang penumpang mengatakan dia telah meminta pengemudi untuk mematikan sistem pendingin truk karena terlalu dingin.

"Kami tahu bahwa tinggal di truk beku yang tertutup adalah risiko besar dan sangat berbahaya, tetapi jika kami terinfeksi virus, kami menghadapi resiko yang lebih tinggi." ujarnya.

Menurut laporan itu, kelompok itu melakukan perjalanan puluhan kilometer dengan truk tertutup dari provinsi Dong Nai selatan, sebuah kawasan industri yang telah mencatat lebih dari 35.000 kasus Covid-19 dan 320 kematian.

Provinsi ini telah dikunci total sejak awal Juli dan rumah sakit sementara telah didirikan untuk merawat ribuan pasien yang terinfeksi.

Orang-orang di dalam truk itu dilaporkan berusaha mencapai rumah mereka di Vietnam tengah.

Vietnam telah menangguhkan semua jaringan jalan umum dan transportasi udara dari selatan, yang paling parah dilanda gelombang pandemi terburuk di negara itu sejauh ini.

Negara ini telah melaporkan lebih dari 610.000 kasus virus dengan lebih dari 11.400 kematian.

Pada Oktober 2019, 31 pria dan delapan wanita dari Vietnam ditemukan tewas di sebuah truk berpendingin di dekat London, menyoroti risiko besar migrasi ilegal ke Eropa dan memicu kecaman internasional.

Baca Juga: