Kabupaten Layak Anak Banyak Tantangan

BOGOR - Untuk mewujudkan kabupaten layak anak (KLA) tidak mudah karena banyak tantangan. "Namun dengan kerja sama bersama, KLA akan terwujud untuk Kabupaten Bogor," tandas Pelaksana tugas Bupati Bogor, Iwan Setiawan, Kamis (8/6). Diamengaku optimistis bahwa KLA akan terwujud dengan sinergi dan kolaborasi semua pemangku kepentingan.

"Kami menyadari mewujudkan Kabupaten Bogor Layak Anak penuh tantangan, berkelanjutan, serta melibatkan berbagai pemangku kepentingan," ungkapnya usai rapat verifikasi KLA di Cibinong.

Pemerintah Kabupaten Bogor baru saja melalui tahap verifikasi oleh tim verifikator dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jawa Barat secara daring.

Iwan menyebutkan verifikasi dan evaluasi tim verifikator secara daring ini menjadi sarana memotivasi jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor dalam melaksanakan upaya bersama guna mewujudkan KLA.

"Tujuannya agar hak anak tumbuh berkembang dengan baik secara jasmani-rohani dan sosial terpenuhi. Agar anak dapat berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, juga melindungi anak dari tindakan kekerasan dan diskriminasi," terang Iwan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2022, Kabupaten Bogor memiliki 1.852.756 anak berusia 0-19 tahun. Kondisi itu, kata Iwan, menjadi tantangan tersendiri untuk memberikan pelayanan berkualitas, khususnya dalam perlindungan dan pemenuhan hak anak.

Menurutnya, beragam kebijakan strategis dan berkelanjutan telah dikembangkan Pemerintah Kabupaten Bogor. Ini untuk menjamin perlindungan dan pemenuhan hak anak. Caranya, dengan mengintegrasikan komitmen pemangku kepentingan, sumber daya pemerintah, masyarakat, dunia usaha dan pendidikan.

Baca Juga: