Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,3 mengguncang pantai timur laut Jepang di lepas pantai Fukushima pada kedalaman 60 kilometer, Rabu malam (16/3). Akibatnya, Badan Meteorologi Jepang (JMA) menyampaikan gempa tersebut berpotensi tsunami.

Dilansir dari AFP, JMA melaporkan gempa terjadi pada pukul 23.36 malam waktu setempat. Gempa juga ikut dirasakan hingga wilayah ibu kota Tokyo yang berjarak kurang lebih 275 km dari episentrum gempa.

Selain itu, JMA mengeluarkan peringatan untuk gelombang tsunami satu meter di wilayah bagian pantai timur laut, dengan media lokal melaporkan gelombang 20 cm di beberapa daerah. Namun, memasuki larut malam, pemerintah akhirnya mencabut peringatan tsunami tersebut.

Badan Penanggulangan Kebakaran dan Bencana Jepang memberikan informasi terbaru terkait jumlah korban akibat gempa tersebut. Setidaknya, dua orang meninggal dunia, serta korban luka-luka mencapai 94 orang, empat di antaranya mengalami luka serius.

Selain itu, Penyedia listrik lokal (TEPCO) mengatakan sekitar dua juta rumah tangga mengalami blackout (putus listrik) setelah gempa terjadi. Sekitar 700.000 rumah di Tokyo dan 156.000 di timur laut Jepang.

Baca Juga: