Purwakarta - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menggerakkanoperasi pasar pangan murah secara rutin setiap pekan, untuk menekan kenaikan harga pangan di pasaran menjelang dan selama Ramadhan.

"Kegiatan gerakan pangan murah ini akan dilaksanakan setiap satu minggu sekali di lokasi berbeda," kata Penjabat Bupati Purwakarta Benni Irwan, disela meninjau gerakan pangan murah di Purwakarta, Kamis.

Ia mengatakan, operasi pasar atau gerakan pangan murah ini digelar untuk memastikan kalau selama bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan kebutuhan pokok.

Selain itu, juga bertujuan untuk menekan kemungkinan terjadinya kenaikan harga pangan di pasaran.

Menurut dia, Pemkab Purwakarta menggandeng Bulog dan sejumlah organisasi perangkat daerah lainnya dalam menggelar gerakan pangan murah.

Masyarakat, katanya, bisa mendapatkan berbagai kebutuhan pokok seperti beras, telur, cabai, daging ayam, daging sapi, minyak goreng dan kebutuhan pokok lainnya di lokasi gerakan pangan murah.

"Hari ini (gerakan pangan murah) kita laksanakan di Desa Parakan Garegek, Kecamatan Kiarapedes," katanya.

Ke depan, kegiatan serupa juga akan digelar di Bale Indung Rahayu Purwakarta Kota, kemudian di Kecamatan Sukasari, Pondoksalam, Wanayasa, Sukasari, dan lokasi lainnya.

Selain untuk pemantauan stok dan harga terjangkau berbagai kebutuhan pokok, gerakan pangan murah juga bertujuan untuk pengendalian inflasi.

Hal tersebut sesuai arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, agar kepala daerah melakukan langkah-langkah untuk mengamankan stok dan harga pangan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri.

Baca Juga: