Laporan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia menampakkan tren penurunan yang cukup progresif.

Dari jumlah data 20 Februari 2022 menunjukkan angka konfirmasi Covid-19 sebanyak 48.484 kasus, jauh berbeda dengan 19 Februari yaitu 59.384.

"Kasus konfirmasi harian berkurang drastis hingga 10.900 kasus dari hari sebelumnya," ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi, pada laman resmi Kementerian Kesehatan, Senin (21/2).

Dirinya melanjutkan, untuk kasus aktif pun sedikit melambat dengan penambahan di angka 15.448 per hari.

Jumlah penambahan angka BOR pun secara nasional, papar Siti Nadia, masih dalam terkendali, naik hanya 1% dibanding hari sebelumnya.

"Kami akan terus memprioritaskan pelayanan kesehatan rumah sakit (RS) hanya untuk pasien Covid-19 bergejala sedang hingga kritis dan yang memiliki komorbid," ujar Siti Nadia.

Keterangannya, hal tersebut dilakukan untuk menahan tekanan pada RS sampai melewati puncak gelombang Omicron selesai nantinya.

Sementara itu, pasien yang dirawat di rs hingga 20 Februari masih terkendali di angka 38% dari total kapasitas nasional. Selain itu, angka kesembuhan Covid-19 telah mencapai 32.873 per harinya.

Melanjutkan program vaksinasi, Siti Nadia menyatakan, menjadi upaya lain untuk menekan angka kasus parah akibat Covid-19.

Perlu diketahui, peningkatan cakupan vaksinasi dosis lengkap pun terus dilakukan hingga sekarang. Per Minggu (20/2), sebanyak 189.658.351 penduduk (91,07%) telah mendapat suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama, dan 140.311.077 penduduk (67,37%) sudah mendapat dosis lengkap.

Dengan demikian, penerima vaksin booster sudah 8.459.050 penduduk (4,06%).

Baca Juga: