Palangka Raya - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Kalimantan Tengah (Kalteng) memfasilitasi layanan kesehatan untuk warga setempat melalui program operasi katarak gratis.

"Ada empat warga Gumas yang baru saja menjalani operasi katarak susulan secara gratis," kata Bendahara PMI Gumas Yestati Agave saat dihubungi dari Kuala Kurun, Minggu.

Dia menerangkan, empat warga tersebut merupakan bagian dari 45 warga kurang mampu yang mendaftar operasi katarak gratis yang dipusatkan di Palangka Raya pada 14-17 Maret 2024.

Dia mengatakan, dari 45 warga yang awalnya direncanakan mengikuti operasi katarak gratis ada yang mengundurkan diri, dan ada juga yang tidak bisa dioperasi karena setelah diperiksa ternyata penyakitnya bukan katarak.

"Karena kuota masih tersisa, maka ada empat warga kurang mampu dari Kabupaten Gunung Mas yang mengikuti operasi katarak gratis. Operasi telah dilakukan di Palangka Raya," kata Yestati.

PMI Gunung Mas berharap keempat warga yang mengikuti operasi susulan tadi bisa segera pulih, dan ke depan bisa melanjutkan kehidupan sehari-hari masing-masing dengan lebih baik lagi.

Wakil Bupati yang juga Ketua PMI Gumas Efrensia LP Umbing menyatakan ada puluhan warga yang mengikuti operasi katarak gratis ini. Mereka terjaring dari 11 pusat kesehatan masyarakat atau puskesmas yang ada di kabupaten setempat.

Dalam pelaksanaannya, PMI Gumas juga mendapat dukungan dari sejumlah donatur, antara lain Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), Bank Kalteng Cabang Kuala Kurun, dan sejumlah pihak lainnya.

Dia menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam kegiatan operasi katarak gratis, karena manfaatnya sangat dirasakan oleh para penderita.

Operasi katarak ini didukung oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami), dan dilakukan di Klinik Mata Isen Mulang Palangka Raya yang bersedia memberi diskon. Selama mengikuti kegiatan, para peserta menginap di salah satu hotel yang telah disiapkan.

"Anggaran pelaksanaan bakti sosial operasi katarak gratis ini berasal dari hibah PMI Gunung Mas. Kemudian dari Gapki senilai Rp150 juta dan Bank Kalteng senilai Rp50 juta," kata Efrensia.

Baca Juga: