Kabupaten Bekasi - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menggelar kegiatan pangan murah bersubsidi secara serentak di sembilan desa terpilih dalam rangka memenuhi kebutuhan bahan pokok masyarakat dengan harga terjangkau.

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan menyatakan gelar pangan murahdilakukan sebagai antisipasikenaikan harga bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri, meskipun ketersediaan mencukupi berdasarkan informasi perangkat daerah terkait serta Bulogsetempat.

"Informasi Bulog untuk ketersediaan bahan pangan di Kabupaten Bekasi saat ini mencukupi, namunjika ada kenaikan harga bahan pokok, tentu akan menyulitkan masyarakat, khususnya mereka yang kurang mampu," katanya di Serang Baru, Bekasi, Jabar, Kamis.

Dia mengatakan kegiatan pangan murah menyasar desa-desa yang memang berdasarkan data Food Security and Vulnerability Atlas (FsVA) atau peta kerawanan dan keamanan pangan di Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bekasi masuk dalam kategori rawan.

Selain pangan murah, Pemkab Bekasi juga mengambil langkah intervensi lain dalam menjaga ketersediaan dan pasokan bahan pangan untuk masyarakat di Kabupaten Bekasi.

Di antaranya melalui operasi beras murah di setiap kecamatan, memasok langsung beras dari Bulog kepada distributor atau toko penjual beras, serta penyaluran cadangan pangan pemerintah daerah dalam bentuk beras.

"Jadi, ini untuk memotong rantai pasok, sehingga tidak langsung ke distributor besar terlebih dahulu, tetapi langsung ke pengecer-pengecer, sehingga harganya bisa lebih ditekan. Dan, banyak upaya lain termasuk meningkatkan produksi pangan itu sendiri," katanya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bekasi Abdur Rofiq menjelaskan gelar pangan murah ini menyediakan 3.600 paket sembako bersubsidi masing-masing berisi beras premium lima kilogram, tepung terigu satu kilogram, sekilo gula pasir, satu liter minyak goreng, serta 500 gram telur ayam.

"Secara serentak kegiatan ini kita selenggarakan untuk 3.600 kepala keluarga yang tersebar di sembilan desa dari delapan kecamatan yang menjadi sasaran kegiatan. Masyarakat cukup membayar Rp36.400 untuk menebus paket sembako murah ini," katanya.

Sekretaris Camat Serang Baru Irwan Kurniawan berterima kasih atas terselenggara kegiatan di dua desa wilayah Kecamatan Serang Baru yakni Desa Sukasari dan Desa Sukaragam. Bantuan subsidi paket sembako ini sangat membantu masyarakat setempat.

"Saya mengucapkan terima kasih untuk kegiatanyang dilaksanakan di Kecamatan Serang Baru ini. Terlebih, dibuka langsung oleh PjBupati Bekasi di Desa Sukasari, ini menjadi keberkahan tersendiri dan warga juga tadi antusias mengikuti jalannya kegiatan dengan tertib," katanya.

Irwan menyebutkan bantuan subsidi paket sembako tersebut disediakan untuk 400 kepala keluarga di Desa Sukasari dan 400 di Desa Sukaragam untuk warga yang masuk kategori rawan pangan.

"Selain itu, juga diimbau agar masyarakat dapat lebih bijak dalam berbelanja jelang Lebaran ini," kata dia.

Baca Juga: