Pelaksanaan Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) yang bakal diselenggarakan pada 23-25 Desember 2021 di Provinsi Lampung yang terpilih menjadi tuan rumah. Muktamar ini sedianya berlangsung 22-27 Oktober 2020 namun diundur karena adanya pandemi Covid-19.

Forum tertinggi NU ini rencananya digelar secara hybrid, yakni setengah dihadiri peserta secara langsung dan setengahnya lagi digelar secara virtual. Mengenai tempatnya, masih dipertimbangkan tiga opsi: Pondok Pesantren Darussa'adah di Kabupaten Lampung Tengah, Universitas Malahayati, dan Universitas Islam Negeri Raden Intan.

Dalam keterangan Ketua Pengurus Besar NU, KH Imam Azis, menyebut Lampung dinilai sangat strategis untuk pelaksanaan muktamar.

"Karena ternyata perkembangannya luar biasa, juga dekat dengan Pulau Jawa," ujarnya seusai kunjungan silaturahmi ke Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur Lampung, Kota Bandar Lampung, Senin (11/10/2021).

Sementara itu, Imam Azis menyebutkan pelaksanaan muktamar nantinya akan mengikuti arahan dari satgas Covid-19 mengenai rekomendasi atau usulan skenario jumlah peserta. "Kami mempertimbangkan aspek protokol kesehatan, kita akan mendengarkan rekomendasi dari Satgas Covid-19," katanya.

Demikian, Gubernur Arinal Djunaidi menyambut baik pelaksanaan muktamar di Lampung. "Lampung sangat terbuka. Namun saya tidak bisa mengambil langkah selanjunya sebelum menerima rekomendasi dari pusat dan Satgas Covid-19," ujar Arinal.

Agenda yang akan dilaksanakan dengan format muktamar yang direncanakan menggunakan sistem hybrid, Ketua Pengurus Wilayah NU Lampung Prof Moh Mukri mengatakan, sistem hybrid menjadi solusi karena saat ini Indonesia masih pandemi Covid-19.

Dirinya mengungkapkan, Lampung patut berbangga karena ditunjuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Muktamar NU ke-34. Penunjukkan Lampung ini bukan tanpa alasan. Di antaranya, Lampung banyak diisi oleh kalangan masyarakat muslim NU.

Mukri yang juga Rektor UIN Raden Intan Lampung ini juga mengaku pihaknya sedang membentuk panitia sekaligus melengkapi syarat administrasi penyelenggaraan ke Pemprov Lampung dan pemda setempat.

Mukri mengimbau seluruh warga Nahdliyin Lampung agar dapat berpartisipasi mensukseskanya. "Masyarakat Lampung kita berharap semua siap menyambut tamu dari penjuru tanah air pokoknya kita ini kan warga NU akan mengedepankan rasa persaudaraan," tambahnya.

Sementara Pantauan Tribun Lampung di Kantor NU Lampung belum ada tanda-tanda persiapan untuk Muktamar. Plang atau banner juga belum ada yang terpasang. Hanya saja, terlihat beberapa orang yang sedang berjaga di Kantor NU Lampung.

Baca Juga: