Madiun - Dinas Pendidikan Kota Madiun, Jawa Timur membuka jalur zonasi tambahan pada proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025 untuk jenjang SD dan SMP bagi sejumlah sekolah yang belum memenuhi pagu.

Ketua Panitia PPDB SMPN 9 Kota Madiun, Yanto mengatakan PPDB jalur zonasi tambahan tersebut bertujuan untuk memenuhi kuota sejumlah sekolah yang masih kurang. Seperti SMPN 9 Kota Madiun. Dari total pagu 186 kursi, sudah terisi 169 kursi. Masih ada pagu 17 kursi yang belum terpenuhi. Karenanya, dilakukan pembukaan pendaftaran tambahan.

"Sejak dibuka Kamis dini hari pukul 00.01 WIB hingga saat ini sudah ada empat orang pendaftar di SMPN 9 Kota Madiun," ujar Yanto di Madiun, Kamis.

Adapun PPDB jalur zonasi tambahan untuk pemenuhan pagu tersebut, baru pertama kali dilakukan di Kota Madiun tahun ini. Selain untuk memenuhi pagu sekolah yang belum terisi, pagu tambahan itu juga sebagai upaya mendukung siswa yang belum mendapatkan sekolah.

Sesuai jadwal, pendaftaran kuota jalur zonasi tambahan tersebut dibuka mulai Kamis (20/6) hingga Jumat (21/6) pukul 12.00 WIB.

Yanto yakin pagu di SMPN 9 bisa sepenuhnya terisi. Ia menyebut bahwa jumlah pendaftar PPDB di SMPN 9 tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu pihaknya hanya terisi 5 kelas. Tahun ini bisa 6 kelas.

Selain SMPN 9, jalur pemenuhan pagu tambahan juga dibuka untuk SMPN 12 Kota Madiun dengan jumlah kuota 7 kursi. Sedangkan, untuk jenjang SD tersedia kuota tambahan 354 kursi yang tersebar di 27 sekolah. Sejauh ini, sudah ada 10 calon siswa yang mendaftar.

Sementara, pembukaan pendaftaran kuota tambahan tersebut disambut baik oleh orang tua calon siswa yang belum mendapatkan sekolah. Seperti yang dilakukan oleh Sri Wahyuningsih. Warga Jiwan, Kabupaten Madiun itu mendatangi SMPN 9 untuk mendaftarkan putrinya, Almira.

"Karena di jalur zonasi sebelumnya tergeser dari semua pilihannya. Karena itu sekarang memanfaatkan jalur pemenuhan pagu ini," katanya.

Sri berharap anaknya bisa diterima di sekolah negeri di Kota Madiun. Apalagi, lulusan SDN 01 Sambirejo itu merupakan siswi berprestasi di bidang non-akademik. Tepatnya, di olahraga cabang olah raga pencak silat dan atletik.

"Semoga dengan bersekolah di Kota Madiun bisa semakin meningkatkan prestasinya," katanya.

Baca Juga: