Sensus India memperkirakan ada 3.167 harimau di alam liar di seluruh negeri, naik dari 2.967 yang dilaporkan dalam sensus terakhir.

NEW DELHI - Populasi harimau liar India, yang terbesar di dunia, meningkat di atas 3.000, menurut sensus yang dirilis hari Minggu. Kondisi ini dapat meningkatkan upaya untuk melestarikan spesies yang terancam punah.

Harimau pernah berkeliaran di seluruh Asia tengah, timur, dan selatan.

Namun dalam 100 tahun terakhir, harimau telah kehilangan lebih dari 93 persen wilayah jelajahnya dan kini hanya bertahan hidup dalam populasi yang tersebar di 13 negara, menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN).

Sensus India memperkirakan ada 3.167 harimau di alam liar di seluruh negeri, naik dari 2.967 yang dilaporkan dalam sensus terakhir.

Survei dilakukan setiap empat tahun, menggunakan jebakan kamera dan program komputer untuk mengidentifikasi setiap makhluk secara individual.

Tingkat kenaikan telah melambat menjadi kurang dari tujuh persen selama periode tersebut, turun dari 30 persen dalam empat tahun sebelumnya.

Namun Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan, gambaran baru itu merupakan "momen yang membanggakan".

"Keluarga kita berkembang," katanya pada sebuah upacara di selatan kota Mysuru."Ini masalah kebanggaan, tidak hanya untuk India tapi juga seluruh dunia."

Deforestasi, perburuan liar, dan perambahan manusia pada habitat telah menghancurkan populasi harimau di seluruh Asia, tetapi Modi mengatakan India telah mampu meningkatkan jumlahnya berkat "partisipasi masyarakat" dan "budaya konservasi" negara tersebut.

India sekarang menjadi rumah bagi 75 persen populasi harimau global dan juga "negara dengan penyebaran harimau terbesar di dunia", tambahnya.

Pada 1900, lebih dari 100.000 harimau diperkirakan berkeliaran di planet ini.Tapi jatuh ke rekor terendah 3.200 pada 2010.

Tahun itu, India dan 12 negara lain dengan populasi harimau menandatangani perjanjian untuk menggandakan jumlah kucing besar mereka pada 2022.

India diyakini memiliki populasi harimau sekitar 40.000 pada saat kemerdekaan dari Inggris pada 1947.

Angka itu turun selama dekade berikutnya menjadi sekitar 3.700 pada 2002 dan terendah sepanjang masa 1.411 empat tahun kemudian, tetapi jumlahnya terus meningkat.

Dipankar Ghose, Direktur Program Satwa Liar dan Habitat di World Wide Fund for Nature-India mengatakan kepada AFP bahwa peningkatan jumlah harimau terbaru sangat menggembirakan.

"Di sisi lain, ini juga memberitahu kita bahwa masing-masing dari kita sekarang perlu bekerja lebih keras untuk memulihkan habitat yang terdegradasi, memastikan pergerakan harimau yang aman melalui koridor dan mendorong koeksistensi," tambahnya.

Baca Juga: