KAGOSHIMA - Sebuah topan dahsyat pada Minggu (6/9) sore menghantam wilayah selatan Jepang. Sebelumnya Topan Haishen menerjang, otoritas di Pulau Kyushu telah sebelumnya meminta agar 2,5 juta warga terutama yang tinggal di Kagoshima dan Miyazaki untuk melakukan evakuasi.
"Topan Haishen akan membawa curah hujan amat tinggi dan embusan angin amat kuat yang bisa menumbangkan tiang listrik bahkan membalikkan kendaraan," demikian pernyataan Dinas Meteorologi Jepang. "Selain itu topan juga bisa menimbulkan tanah longsor, sungai meluap, gelombang laut tinggi dan air pasang," imbuh Yoshihisa Nakamoto, direktur Dinas Prakiraan Cuaca di Dinas Meteorologi Jepang.
Terkait datangnya bencana alam ini, Perdana Menteri Shinzo Abe segera menggelar pertemuan kabinet darurat untuk membahas koordinasi pemerintah dalam menangani datangnya topan yang diperkirakan juga akan membawa bencana alam lainnya.
Topan Haishen memiliki kekuatan embusan angin hingga mencapai 290 kilometer per jam. Setelah menerjang pesisir barat Kyushu, pada Senin (7/9) dini hari topan ini akan mengarah ke Korea Selatan yang beberapa hari lalu juga telah diterjang Topan Maysak. SB/AFP/I-1
