NEW DELHI - Jutaan warga India bergabung ke aplikasi media sosial lokal seperti ShareChat dan Roposo, setelah pemerintahan di New Delhi melarang penggunaan aplikasi buatan Tiongkok yang populer, TikTok. Larangan penggunaan aplikasi asal Tiongkok itu merupakan tekanan ekonomi dari India setelah terjadi pertikaian di perbatasan dua negara pada pertengahan Juni lalu yang mengakibatkan 20 tentara penjaga perbatasan India tewas.

"Aksi ini terjadi di tengah semakin memanasnya ketegangan antara dua negara," demikian keterangan seorang pejabat industri di India pada Kamis (2/7).

Sejak awal pekan ini, pemerintah India mengeluarkan larangan penggunaan terhadap 59 aplikasi asal Tiongkok seperti TikTok, Helo, Weibo, dan Likee dengan alasan aplikasi-aplikasi itu telah melanggar kedaulatan dan integritas India. Sebelum dilarang diperkirakan ada 120 juta pengguna TikTok di India.

Sebelumnya pada Rabu (1/7) Weibo melaporkan bahwa gambar-gambar PM Narendra Modi di akun media sosial itu yang telah terpampang selama 5 tahun diminta untuk dihapus oleh otoritas di India. SB/AFP/I-1

Baca Juga: