JAKARTA - Potensi wisata Indonesia sangat menjanjikan tetapi kunjungan wisatawan relatif masih kecil. Karenanya, sebagai salah satu upaya mendukung peningkatan sektor pariwisata, PT Jasaraharja Putera (JP) tetap konsisten memberi perlindungan asuransi public liability bagi tempat-tempat wisata di seluruh Indonesia.

"Memberi rasa aman dan nyaman bagi wisatawan sifatnya mutlak. Hal ini sekaligus mendukung program pemerintah yang membidik 20 miliar dollar AS penghasilan devisa dari sektor pariwisata pada 2019," kata Direktur Utama JP, Suntoro Haryono di sela-sela media gathering ke Yogyakarta dan Jawa Timur akhir pekan lalu.

Guna mendukung tercapainya tujuan tersebut, katanya, JP terus mengembangkan sayap dengan 113 oulet pelayanan, terdiri dari 27 kantor cabang dan 86 kantor pemasaran di seluruh Indonesia. "Kami sudah meng-cover hampir seluruh destinasi wisata terkemuka di seluruh Indonesia dengan terus berkomitmen melaksanakan tata kelola bisnis Good Corporate Governance (GCG)," ujarnya.

Dia menjelaskan, dalam mendukung program Nawacita di bidang transportasi dan logistik, JP hadir dengan sejumlah produk asuransi yang mampu memberi kenyamanan para pelaku bisnis dan usaha dalam menjalankan aktifitasnya.

Misalnya, Land Transit yakni memberikan proteksi atas barang yang diangkut via sarana angkutan darat terhadap risiko kecelakaan, termasuk selama dalam penyeberangan dengan ferry. Air Transit yang memberi proteksi atas barang yang diangkut via sarana angkutan udara terhadap risiko kecelakaan.

Sementara itu Kepala Cabang JP Jawa Timur Susilo Sriyanto menjelaskan hampir seluruh destinasi wisata terkemuka di daerahnya sudah di-cover oleh JP seperti di Banyuwangi, Magetan, maupun di Kota Batu Malang yang terkenal dengan Jatim Park yang memiliki 36 jenis wisata.

"Di tempat wisata ini kami sudah menyumbang mobil ambulans untuk pertolongan pertama bagi wisatawan jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan," kata Susilo. .

Sebelumnya, Kepala Cabang JP Yogyakarta Agus Widodo mengatakan, di wilayahnya JP telah meng-cover ratusan destinasi wisata mulai dari yang kecil hingga yang besar seperti Prambaman dan Borobudur , Goa Pindul hingga Wisata Merpi.

Menurut dia, sektor pariwisata memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap perolehan premi JP dengan kisaran 25 persen dari total pendapatan. Santunan yang disiapkan oleh Jasaraharja Putera bagi wisatawan meliputi 20 juta rupiah/orang bagi korban meninggal dunia, cacat tetap 20 juta rupiah/orang, dan biaya perawatan di rumah sakit maksimal 5 juta rupiah/orang. kay/E-10

Baca Juga: