ORCINES - Juara bertahan Tour de France, Jonas Vingegaard, mempertahankan keunggulan di klasemenkeseluruhan atau tetap menggunakan kaos yellow jersey, Senin (10/7). Sementara pembalap Kanada Michael Woods meraih kemenangan bergengsi di etape kesembilan yang finis di Puy de Dome.

Pierre Latour dari Prancis terpaut 28 detik di belakang Woods dengan Matej Mohoric dari Slovenia terpaut tujuh detik lagi di tiga besar. Di belakang merekam dua pembalap yang difavoritkan menjadi juara tahun ini, bersaing ketat.

Pemenang Tour de France dua kali, Tadej Pogacar, melesat dari jarak 600 meter jelang finis, tapi juara bertahan Vingegaard tetap tenang dan mengikuti pembalap Slovenia itu melewati garis finis hanya beberapa detik di belakangnya.

Dua pembalap Inggris, mantan juara etape dari tim Vuelta Simon Yates dan calon bintang dari tim Ineos Tom Pidcock, tertinggal 43 detik di belakang Vingegaard. Vingegaard memimpin klasemen dengan 17 detik, unggul delapan detik dari Pogacar.

Woods terkejut dengan kemenangannya setelah berhasil memimpin 16 menit di lereng yang curam saat finis. Di garis finis itu penonton tidak diizinkan hadir. "Karena tidak ada penonton di finis, itu hampir sepertitanjakan di periode Covid," ujar Woods.

Pogacar lebih lambat 8 menit 19 detik dari Woodsdi etape sembilan yang menempuh rute182 km. "Itu adalah kemenangan kecil," ujar Pogacar. "Saya agak khawatir karena semua orang berbicara tentang betapa sulitnya tanjakan itu, tetapi sebenarnya tidak terasa terlalu curam. Saya harus mengatakan sangat menikmatinya," sambung Pogacar.

Vingegaard mengungkapkan timnya menahan diri. "Kami tidak ingin naik podium di sini, kami tidak inginkarenatidak cocok untuk saya," jelas pembalap asal Denmark itu.

"Saya menantikan untuk etepa di Pegunungan Alpen. Ada etape yang jauh lebih cocok untuk saya daripadadi sini," sambungnya.

Mantan pekerja pabrik ikan berusia 26 tahun, yang menang tahun lalu dan berada di urutan kedua di belakang Pogacar tahun 2021, mengatakan dia hanya mencoba untuk fokus pada dirinya sendiri.

"Saya tidak benar-benarmemikirkan dia," ujarnya tentang Pogacar. "Saya hanya berpikir untuk mempertahankan performa terbaik saya, tetapi untuk rencana, dialah yang harus saya pikirkan," tandasnya. ben/AFP/S-2

Baca Juga: