Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mengaku diberikan tugas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyetop penyelundupan di wilayah laut Indonesia. Ali mengatakan, penyelundupan menjadi salah satu potensi kerawanan di laut.

"Bapak presiden juga menekankan untuk mencegah atau menghentikan kegiatan penyelundupan maupun kegiatan ilegal di laut atau lewat laut lainnya," kata Ali usai acara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (28/12).

Ali juga menyatakan akan melanjutkan program kerja Laksamana TNI Yudo Margono. Menurutnya, Laksamana Yudo Margono semasa menjabat KSAL telah banyak mengembangkan atau membangun TNI Angkatan Laut.

"Beliau sudah banyak mengembangkan atau membangun kekuatan AL dan ini saya teruskan. Kebijakan beliau akan saya teruskan dan mungkin ada sedikit pengembangan, itu kita lihat hal-hal yang belum selesai, kita selesaikan," ucapnya.

Sebelumnya, Jokowi juga mengungkapkan alasan penunjukkan Laksamana Muhammad Ali sebagai KSAL. Adapun penunjukkan tersebut seiring dilantiknya Laksamana Yudo Margono menjadi Panglima TNI.

"Selalu saya melihat rekam jejak. Beliau ini kan pernah di Gubernur Akademi Angkatan Laut, pernah di Pangkoarmada, pernah di Pangkogabwilhan," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (28/12).

"Ini apa pengalaman rekam jejak itu menjadi selalu saya lihat dan beliau memiliki leadership yang baik," tambahnya.

Jokowi juga berpesan kepada Ali untuk fokus menjaga kedaulatan negara, terutama di wilayah perbatasan Indonesia. Ini dikarenakan Indonesia merupakan negara yang sebagian besarnya wilayahnya lautan.

"Kita tahu dua pertiga Indonesia ini adalah air, adalah laut. Jadi konsentrasi untuk kedaulatan negara, utamanya di laut, itu yang menjadi tanggung jawab besar dari KSAL yang baru, Pak Muhammad Ali, utamanya juga yang berkaitan dengan pulau-pulau perbatasan harus menjadi titik perhatian," ucapnya.

Kemudian, Jokowi juga menegaskan terkait alutsista. Menurutnya, alutsista yang dimiliki TNI AL harus diperkuat.

"Ya termasuk juga modernisasi alutsista kita yang berkaitan dengan laut, yang harus terus diperkuat," ujar Jokowi.

Baca Juga: