JAYAPURA - Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo, meminta masyarakat Papua dalam Pemilu Presiden yang akan berlangsung pada 17 April 2019 menyumbang suara sebesar 85 persen. Ia mengatakan, saat berpasangan dengan Jusuf Kalla pada Pemilihan Presiden 2014, suara untuk Jokowi-JK sebesar 72,4 persen suara.

"Dalam pilpres kali ini, minimal memperoleh 85 persen," kata Jokowi, saat bertemu Tim Kampanye Daerah (TKD) dan relawan di Jayapura, Senin (1/4) malam.

Pertemuan antara capres Jokowi dengan TKD dan relawan juga dihadiri Ketua Tim Kampanye Nasional Erick Thohir, Menteri Sekretaris Negara Pramono Anung, dan Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal. Setelah melakukan pertemuan dengan TKD dan relawan, Jokowi melanjutkan perjalanan ke Sorong untuk menghadiri kampanye akbar.

Joko Widodo kembali menargetkan, ia dan cawapres Ma'ruf Amin bisa menang di Papua Barat. Target Jokowi lebih besar dari kemenangannya atas capres Prabowo Subianto dan pasangannya di lokasi yang sama pada Pilpres 2014 lalu. Pada Pilpres 2014, Jokowi hanya meraih kemenangan 67 persen.

"Tetapi tahun 2019 ini, kita ingin Jokowi-Ma'ruf Amin bisa menang di atas 80 persen. Minimal 80 persen," kata Jokowi saat berkampanye di Ahmad Convention Center, Sorong, Papua Barat, Senin (1/3).

Jokowi meyakini target 80 persen ini bisa tercapai karena melihat antusiasme dari masyarakat yang menyambut kedatangannya. Sejak tiba di Bandara, mobil Jokowi memang langsung diserbu oleh masyarakat. Begitu juga sepanjang perjalanan dari bandara sampai ke lokasi acara, masyarakat berkumpul menyambut kedatangan capres petahana itu.

"Dari airport menuju ke sini, saya dicegat masyarakat enam kali sehingga harus berhenti dan menyalami masyarakat yang ada di jalan," kata Jokowi. Ant/P-4

Baca Juga: