JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan lawatan perdamaian ke Moskwa, Russia, untuk bertemu Presiden Vladimir Putin, usai menuntaskan kunjungan ke Kyiv, Ukraina.

"Kembali berkereta api menuju Kota Przemysl, Polandia, untuk melanjutkan lawatan perdamaian ke Moskwa, Russia," kata Presiden yang dikutip dari unggahan akun resminya di Instagram @jokowi, Kamis (30/6).

Sebelum bertolak ke Moskwa, Jokowi, Ibu Negara Iriana, dan rombongan terbatas kembali ke Polandia dengan menggunakan Kereta Luar Biasa (KLB) dari Stasiun Central Kyiv, Rabu (29/6) malam waktu setempat, dan dijadwalkan tiba di Przemysl, Polandia, Kamis.

Dari Stasiun Przemysl Glowny, Presiden dan rombongan langsung menuju Bandar Udara Internasional Rzeszow-Jasionka, Polandia, untuk melanjutkan lawatannya ke Moskwa, Russia.

Dalam pertemuannya dengan Presiden Putin, Jokowi menyatakan siap menjadi jembatan komunikasi antara Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy dan Presiden, Russia Vladimir Putin agar kedua pihak mencapai perdamaian.

"Saya telah menyampaikan pesan Presiden Zelenskyy untuk Presiden Putin dan saya sampaikan kesiapan saya untuk menjadi jembatan komunikasi antara pemimpin tersebut," kata Presiden Jokowi dalam konferensi pers bersama Presiden Putin di Istana Kremlin, Moskow, Russia, Kamis waktu setempat, sebagaimana informasi dari Biro Pers Sekretariat Presiden.

Presiden Jokowi mengatakan meskipun situasi saat ini masih sangat sulit, upaya penyelesaian damai penting untuk terus dikedepankan dan ruang-ruang dialog agar dapat terus dibuka.

Dalam pertemuan kedua pemimpin itu, Jokowi juga menekankan isu perdamaian dan kemanusiaan selalu menjadi prioritas politik luar negeri Indonesia. Konstitusi Indonesia UUD 1945 mengamanatkan bahwa Indonesia selalu berusaha berkontribusi bagi terciptanya perdamaian dunia. "Dalam konteks inilah, saya melakukan kunjungan ke Kyiv dan Moskow," kata Jokowi.

Presiden Jokowi menjadi pemimpin pertama Asia yang mengunjungi Ukraina dan Russia untuk bertemu kedua pemimpin negara tersebut setelah invasi militer terjadi sejak Februari 2022.

Sebelum bertemu Putin di Kremlin, Jokowi bersua Zelenskyy di Istana Maryinsky, Kyiv, Ukraina pada Rabu (29/6) waktu setempat dan menghadiri rangkaian pertemuan dengan para pemimpin dunia di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Jerman pada 26-28 Juni 2022.

Terkait lawatan ke Ukraina dan Russia, Jokowi menyampaikan bahwa misi yang ia emban adalah perdamaian dengan niat baik.

Kepada Zelenskyy dan Putin, Jokowi juga menyampaikan mengenai pentingnya mengaktifkan kembali rantai pasok pangan karena menyangkut kehidupan ratusan juta

"Saya mengajak seluruh pemimpin dunia untuk bekerja sama kembali menghidupkan kembali semangat multilateralisme, semangat damai, dan semangat kerja sama. Hanya dengan spirit itulah perdamaian dapat dicapai," kata Jokowi dalam pernyataan pers bersama Putin

Baca Juga: