JAKARTA - Presiden Jokowi akhirnya mengirim Surat Presiden (Surpres) mengenai pergantian Panglima TNI yang diantar langsung oleh Mensesneg Pratikno ke Gedung DPR, Rabu (3/11).

Surpres tersebut diterima langsung oleh Ketua DPR Puan Maharani. Tampak juga wakil ketua DPR lain seperti Rachmat Gobel dan Lodewijk F Paulus.

Dalam surpres itu, Jokowi mengusulkan calon tunggal Panglima TNI yaitu Kasad Jenderal Andika Perkasa. Andika diusulkan menggantikan Panglima TNI saat ini, Marsekal Hadi Tjahjanto yang pensiun bulan November ini.

"Pada suratnya, Presiden mengusulkan hanya satu nama Panglima untuk dapat mendapatkan persetujuan dari DPR. Karena itu, pada hari ini, melalui Pak Mensesneg, Presiden telah menyampaikan usulan atas nama Jenderal TNI Andika Perkasa," kata Puan dalam konferensi pers di Gedung DPR, Senayan, yang disiarkan langsung Youtube, DPR, Rabu (3/10).

Seperti diketahui Jenderal Andika gemar memakai kaos superhero dalam berbagai kesempatan. Terlihat Andika pernah memakai kaos Superman, Kapten Amerika, Batman, dan lain sebagainya. Sekarang dia menjadi Superman, alias calon tunggal Panglima TNI, yang artinya hampir pasti Andika akan jadi Panglima TNI menggantikan Panglima TNI Hadi Tjahjanto yang akan pensiun pada bulan ini.

Setelah Surpres diterima pimpinan DPR, proses selanjutnya adalah Komisi I DPR bakal menggelar fit and proper test bagi Andika sebagai calon tunggal Panglima TNI.

Jika disetujui, maka nama Andika segera disahkan dalam rapat paripurna DPR sebagai Panglima TNI baru. Setelah itu, DPR mengirim surat ke Jokowi dan barulah Jokowi melantik Andika sebagai Panglima TNI.

Memang bisa saja DPR menolak calon Panglima TNI yang diusulkan Presiden. Tapi, penolakan calon Panglima TNI yang sudah diusulkan Presiden sangat jarang terjadi.

Dikirimnya surpres ini mengakhiri teka teki soal siapa Panglima TNI baru pengganti Hadi. Sebelumnya, selain nama Andika, Kasal Laksamana TNI Yudo Margono menjadi calon kuat. Yudo menjadi calon kuat karena berdasarkan prinsip rotasi, harusnya tampuk Panglima TNI dijabat oleh AL setelah sebelumnya dijabat matra udara.

Baca Juga: