Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas pengiriman paket bantuan kemanusiaan untuk korban gempa Turki dan Suriah, di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Selasa (21/2). Adapun bantuan yang dikirim berupa 140 ton bahan makanan dan logistik.

"Diplomasi kemanusiaan terus-menerus dilakukan oleh negara kita Indonesia, dan pada pagi hari ini kita akan mengirimkan empat pesawat ke Turki dan ke Suriah yang berisi 140 ton bahan makanan dan logistik lainnya yang sangat diperlukan di sana," kata Jokowi di Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (21/2).

Jokowi mengatakan, sebelumnya Indonesia juga telah mengirimkan tim SAR dan tim medis serta rumah sakit lapangan. Ia berharap bantuan tersebut bermanfaat untuk korban gempa Turki dan Suriah.

"Juga pesawat Hercules yang sangat membantu awal-awal evakuasi korban-korban bencana gempa yang ada di Turki maupun yang ada di Suriah," ucapnya.

"Kita harapkan apa yang kita kirimkan ini dapat membantu saudara-saudara kita yang ada di sana," lanjutnya.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto juga akan berangkat untuk mengantarkan langsung bantuan tersebut.

Sebelumnya, bantuan Indonesia pada tahap pertama mengirimkan tim pencarian dan pertolongan (SAR) sebanyak 49 orang berkualifikasi internasional. Kemudian bantuan tahap dua telah dikirimkan emergency medical team atau tim medis darurat dengan membangun Rumah Sakit Lapangan Indonesia.

Rumah sakit tersebut memiliki kapasitas untuk melakukan operasi darurat penanganan patah tulang, dan melayani rata-rata 120 pasien tiap harinya.

Gempa bermagnitudo 7,7 dan 7,6 terjadi pada 6 Februari 2023 yang berpusat di Provinsi Kahramanmaras, Turki. Getaran gempa dirasakan hingga ke Suriah dan Lebanon.

Baca Juga: