WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, pada Minggu (7/7) kembali berkampanye demi menyelamatkan upayanya untuk terpilih kembali ketika para senior Partai Demokrat bertemu untuk membahas seruan yang semakin meningkat agar ia mundur dari pencalonan menuju Gedung Putih.

Sebelumnya politisi Demokrat berusia 81 tahun itu mengawali pekan yang melelahkan dengan dua kampanye di Negara Bagian Pennsylvania, sebelum menjadi tuan rumah pertemuan puncak para pemimpin NATO di Washington DC.

Biden akan melakukan hal tersebut di bawah sorotan yang kian tidak kenal ampun, seiring dengan meningkatnya tekanan agar dia keluar dari jabatannya setelah sesi debatnya yang buruk melawan Donald Trump bulan lalu memicu kepanikan atas usianya dan kebugarannya untuk menjalani jabatan presiden selama empat tahun lagi.

Biden tetap menentang dan dengan tegas menyatakan dalam rapat umum, konferensi pers, dan di media sosial, bahwa dia layak untuk menjabat, satu-satunya yang bisa mengalahkan Trump, dan tetap bersaing.

"Saya mengalahkan Trump pada tahun 2020. Saya akan mengalahkannya lagi pada tahun 2024," demikian ditulis akun media sosial kampanyenya yang diposting pada Sabtu (6/7).

Namun pada sesi wawancara yang disiarkan televisi denganABC Newspada Jumat (5/7), Biden gagal meredakan kekhawatiran dan tantangan terbesar berikutnya di mata publik adalah konferensi pers yang dijadwalkan pada Kamis (11/7) saat digelar KTT NATO.

Sejauh ini, lima anggota parlemen dari Partai Demokrat telah meminta Biden untuk mundur, seiring dengan meningkatnya perbedaan pendapat. Pemimpin minoritas DPR, Hakeem Jeffries, telah menjadwalkan pertemuan virtual dengan perwakilan senior Partai Demokrat pada Minggu untuk membahas cara terbaik ke depan, dan Senator Demokrat Mark Warner dilaporkan berupaya untuk mengadakan forum serupa di majelis tinggi.

Masih Bungkam

Untuk saat ini, sebagian besar tokoh besar Partai Demokrat masih menutup mulut terhadap ketidakpuasan yang membara terhadap pemimpin mereka, setidaknya di depan umum. Namun dengan hari pemilu yang tinggal empat bulan lagi, setiap langkah untuk menggantikan Biden sebagai calon harus dilakukan secepatnya, dan partai tersebut akan diawasi dengan cermat untuk melihat tanda-tanda pemberontakan yang lebih terbuka.

Sementara itu, bagi Biden dan tim kampanyenya, strateginya tampaknya adalah untuk menyelesaikannya. Kampanye Biden ini telah mengumumkan rencana perjuangan yang intens untuk bulan Juli, termasuk banyaknya iklan TV dan perjalanan ke semua negara bagian utama.

Kunjungan tersebut termasuk kunjungan ke wilayah barat daya AS selama konvensi Partai Republik yang berlangsung pada 15-18 Juli, di mana Trump akan dilantik sebagai calon presiden resmi dari partai tersebut. AFP/I-1

Baca Juga: