SEOUL - Bagi anggota BTS ARMY, sebutan bagi basis penggemar grup K-pop ini, waktu Jin bebas tugas dari dinas militer Korea Selatan sangatlah kebetulan.
Hanya 24 jam setelah anggota tertua boyband terbesar di dunia itu dibebastugaskan, ibu kota Korea Selatan diambil alih oleh penggemar BTS, puluhan ribu orang mengantre pada hari Kamis (13/6) untuk bergabung dalam pesta tahunan grup tersebut.
Diselenggarakan oleh agensi band HYBE, BTSFESTA tahun lalu dihadiri 400.000 penggemar.
Acara tahun ini, yang diadakan di kompleks olahraga yang luas di selatan Seoul, diperkirakan akan melampaui rekor tersebut, Jin akan memberikan pelukan gratis kepada 1.000 pemenang undian yang beruntung dalam "huggathon".
Dengan antrean yang membentang hingga tiga kilometer di sekitar lokasi FESTA, para penggemar datang mulai pukul 7.00 pagi untuk memastikan mereka bisa mendapatkan merchandise band yang didambakan dan kartu foto gratis dari idola mereka.
BTS telah menjalani "hiatus" sejak tahun 2022, ketujuh anggotanya menjalani wajib militer berturut-turut.
Korea Selatan mewajibkan semua pria di bawah 30 tahun untuk mendaftar wajib militer.
Setelah keluar dari wajib militer pada hari Rabu (12/6), Jin mengatakan di aplikasi Korea Selatan Weverse bahwa "huggathon" adalah idenya, dan dia "pada awalnya ingin memeluk 3.000 penggemar" tetapi dia harus menyetujui jumlah yang lebih kecil karena alasan keamanan.
'Aku Ingin Memeluknya'
Saat menunggu pesta tahunan dimulai, penggemar BTS Lisa Pavelchack mengatakan sangat bangga dengan Jin "karena melakukan apa yang perlu dia lakukan" dalam hidup.
Wanita berusia 48 tahun asal Ohio, AS ini mengatakan dia terbang ke Seoul khusus untuk menghadiri FESTA, yang dia hadiri bersama teman-teman yang dia temui di konser BTSdi Amerika Serikat.
Ann Suwanan, remaja berusia 19 tahun dari Thailand, sedih karena dia tidak mendapat kesempatan untuk memeluk Jin.
"Saya sangat ingin memeluknya," katanya kepada AFP.
Mengenakan gaun tulle ungu dan pita ungu besar di rambutnya, dia "sedikit menangis" kegirangan ketika Jin keluar dari wajib militer.
Hector Sosa, seorang ayah berusia 40 tahun, mengatakan dia terbang dari Meksiko ke Seoul untuk menemani putrinya yang anggota ARMY.
"Putri saya adalah penggemar mereka dan kami datang untuk merayakan ulang tahunnya sebagai hadiah," katanya.
"Kami mendarat jam 5 pagi hari ini di Korea Selatan dan langsung datang ke sini."
