SEOUL - Jet tempur Korea Selatan (Korsel) dilaporkan pada Selasa (23/7) telah memuntahkan lebih dari 400 tembakan peringatan pada pesawat pengintai militer Russia yang terbang diatas wilayah udara sengketa dekat Kepulauan Dokdo (Takeshima) yang diperebutkan Korsel dan Jepang.

"Pesawat-pesawat militer Russia telah dua kali memasuki wilayah udara Korsel dekat pulau sengketa Dokdo," demikian pernyataan dari pemerintahan di Seoul.

Menanggapi adanya pelanggaran atas wilayah udaranya, Korsel segera menerbangkan dua tipe jet tempur yaitu F-15K dan KF-16. Berdasarkan keterangan pejabat militer Korsel, saat penerobosan pertama oleh pesawat militer Russia, jet tempur Korsel memberondongkan 80 peluru, dan pada penerobosan kedua, sebanyak 280 peluru dimuntahkan.

"Kami menilai insiden penerobosan ini secara amat serius dan akan mengambil langkah tegas jika terulang lagi," kata Penasihat Keamanan Nasional Korsel, Chung Eui-yong.

Protes atas pelanggaran wilayah udara oleh pesawat militer Russia pun disuarakan pemerintah Jepang. Dalam insiden itu, Jepang juga mengerahkan jet tempurnya. Sementara itu Russia membantah telah melakukan pelanggaran wilayah udara dengan mengatakan bahwa pesawat militernya terbang diatas perairan netral di Laut Jepang dan Moskwa tak mengakui klaim zona identifikasi pertahanan udara Korsel atas wilayah udara itu. AFP/I-1

Baca Juga: