BERLIN - Jerman memandang penangkapan seorang pekerja dinas rahasia karena dicurigai menjadi mata-mata Rusia sebagai masalah yang "sangat serius", kata Kementerian Luar Negeri Jerman pada Rabu (28/12).

Pihak berwenang akan diberikan dukungan komprehensif dalam penyelidikan, ujar juru bicara Kemlu Jerman Christiane Hoffmann pada jumpa pers di Berlin.

"Kanselir Federal dan Kanselir Federal (Olaf Scholz) terlibat dalam kasus ini pada tahap awal," kata Hoffmann dikutip Anadolu.

Hoffmann tidak memberikan perincian lebih lanjut mengingat penyelidikan yang sedang berlangsung.

"Sangat penting bahwa tidak ada yang akan dipublikasikan yang dapat memberikan kesempatan kepada pihak Rusia untuk mendapatkan informasi," ujar Hoffman.

Sebelum Natal, seorang pegawai badan intelijen luar negeri Jerman, BND, ditangkap karena dicurigai memberikan informasi rahasia ke Rusia.

Tersangka menghadapi tuduhan makar dengan hukuman penjara minimal lima tahun, atau penjara seumur hidup dalam kasus yang sangat serius.

Dalam perkembangan terkait, majalah berita Jerman Der Spiegel melaporkan bahwa orang lain yang bekerja untuk BND juga menjadi sasaran penyelidik.

Informasi dari dinas rahasia Barat membantu Jerman mengidentifikasi tersangka.

Tersangka disebutkan telah membuka dokumen di komputer kerja yang relevan dengan penyelidikan, ungkap laporan itu.

Hubungan Jerman dengan Rusia tegang karena perang di Ukraina, Berlin menuduh Moskow melakukan kejahatan perang, menghentikan kerja sama bilateral, dan memberlakukan sanksi ekonomi yang keras.

Otoritas Jerman telah melakukan beberapa penyelidikan dalam beberapa bulan terakhir terhadap dugaan mata-mata dan informan Rusia, dan mengusir puluhan diplomat Rusia, menuduh mereka melakukan kegiatan rahasia untuk mengacaukan sistem demokrasi negara itu.

Baca Juga: