Otoritas maritim Jerman, BSH, telah memberikan lampu hijau untuk dua proyek koneksi jaringan listrik lepas pantai yang akan membantu menyalurkan listrik dari kapasitas turbin hingga 1,2 GW di Laut Utara dan Laut Baltik.

Badan Maritim dan Hidrografi Federal (BSH) mengungkapkan, persetujuan perencanaan tersebut menyangkut proyek Ostwind 3 300MW milik 50Hertz dan DolWin4 900 MW yang diusulkan oleh Amprion.

Menurut badan federal tersebut, skema-skema tersebut menetapkan standar baru untuk menghubungkan turbin angin lepas pantai, yang menggunakan koneksi langsung 66-kV yang tidak memerlukan pembangunan platform gardu induk tambahan di lokasi lepas pantai. Keduanya membayangkan pembangunan dan pengoperasian sistem koneksi jaringan dan anjungan di zona ekonomi eksklusif Jerman (ZEE).

Secara khusus, operator sistem transmisi Jerman (TSO) 50Hertz akan memasang gardu induk Jasmund sekitar 42 km di lepas pantai timur laut Rugen, di Laut Baltik, yang akan dihubungkan dengan kabel sepanjang 100 km. Daya dari turbin di dekatnya akan disalurkan langsung ke platform gardu induk, dengan operasi yang diharapkan akan diluncurkan pada musim gugur 2026.

Sementara itu, TSO Amprion telah mendapatkan izin untuk membangun anjungan DolWin Delta sekitar 45 km sebelah utara Norderney di Laut Utara. Fasilitas ini akan menyalurkan listrik dari ladang angin di daerah tersebut ke pantai melalui sistem kabel bawah laut sepanjang 60 km. Sistem koneksi jaringan listrik ini akan dinyalakan pada musim gugur 2028.

Baca Juga: