Pelatih Italia, Spalletti mengkritik pemainnya karena tampil kurang berani dalam pertandingan melawan Kroasia. Kini harus melawan Swiss, mampukah Italia menang?

DORTMUND - Tuan rumah Jerman akan bentrok kontra Denmark di laga babak 16 besar Piala Eropa 2024, Minggu (29/6) pukul 02.00 WIB di Signal Iduna Park, Dortmund. Tim asuhan Julian Nagelsmann memuncaki Grup A untuk melaju ke babak sistem gugur. Di sisi lain, Denmark berhasil menempati posisi kedua di Grup C.

Jerman menghapus kenangan buruk dari dua Piala Dunia, saat langkah Die Mannschaft (julukan Jerman) berakhir dengan tersingkir prematur di babak grup. Kali ini Jerman sudah memastikan tempat di babak sistem gugur dengan hanya dua pertandingan. Jerman mencetak tujuh gol gabungan melawan Skotlandia dan Hungaria.

Jerman hanya perlu menghindari kekalahan melawan Swiss dalam pertandingan terakhir babak grup, Die Mannschaft dijamin lolos sebagai juara grup. Namun tim asuhan Nagelsmann hampir saja terdegradasi secara tak terduga ke posisi runner-up lewat gol pembuka Dan Ndoye. Namun, gol dramatis Niclas Fullkrug memastikan status Jerman sebagai juara grup, sehingga menghindari pertarungan babak 16 besar melawan juara bertahan Italia.

Dalam perkembangan aneh, Swiss kini berada di sisi undian babak sistem gugur lebih mudah. Sedangkan Jerman harus menghadapi tim-tim kuat seperti Spanyol, Prancis, Portugal, dan Belgia. Ini sebagai hadiah untuk memenangkan grup dan mencapai babak 16 besar untuk kelima kalinya berturut-turut.

Pertarungan perempat final melawan Spanyol atau Georgia akan menanti jika Jerman berhasil mengalahkan Denmark. Jerman tiba di markas Borussia Dortmund dengan belum terkalahkan dari tujuh pertandingan di tahun 2024, memenangkan lima laga dan bermain imbang dua kali. Berbicara tentang pertandingan yang berakhir dengan satu poin, Grup C adalah spesialis hasil imbang.

Inggris, Slovenia, Serbia, dan Denmark, berkontribusi untuk skor terendah dalam sejarah Piala Eropa dengan hanya tujuh gol yang dicetak dalam enam pertandingan. Meskipun tidak memenangkan satu pun pertandingan di grup, tiga hasil imbang, Denmark asuhan Kasper Hjulmand merebut posisi kedua.

Denmark mencetak dua dari tujuh gol di Grup C meskipun tembakan keras Morten Hjulmand melawan Inggris tentu akan menjadi kandidat gol turnamen. Denmark kini telah lolos ke babak sistem gugur Piala Eropa berturut-turut untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Hjulmand tidak akan berharap banyak perbaikan diperlukan dengan cepat jika tim asuhannya memiliki peluang mengejutkan tuan rumah. Tapi Denmark kebetulan memiliki catatan sama dengan Jerman. Ada tujuh pertandingan tak terkalahkan tahun 2024 dan hanya memiliki satu kekalahan dari 15 pertandingan terakhir.

Namun, Jerman menang atas Denmark dalam pertemuan kompetitif di Piala Eropa. Dalam pertemuan terakhir Piala Eropa 2012, Jerman menang 2-1 di fase grup lewat gol dari Lukasz Podolski dan Lars Bender.

Italia Hadapi Swiss

Di laga lain hari Sabtu, juara bertahan Italia akan menghadapi Swiss setelah lolos dari fase grup dengan susah payah. Gli Azzurri membutuhkan gol penyama di menit ke-98 dari pemain yang relatif tidak dikenal, Mattia Zaccagni, melawan Kroasia untuk mengamankan posisi kedua di Grup B, lima poin di belakang Spanyol.

Pelatih Luciano Spalletti mengatakan tim asuhannya pantas lolos tetapi mengkritik pemainnya karena penampilan yang kurang berani dalam pertandingan melawan Kroasia. Spalletti juga mengeklaim tim asuhannya telah meningkat selama turnamen ini. "Sejauh ini, segala yang mereka lakukan semakin baik, dari sudut pandang saya," ujarnya.

Namun Italia tampak tidak meyakinkan dan merupakan penurunan signifikan dari tim yang berjaya di Piala Eropa 2020 saat mereka mengalahkan Swiss 3-0 di fase grup. Penyerang Lazio, Zaccagni, 29, menegaskan timnya bisa melangkah maju di babak sistem gugur. Sekarang Italia hanya berpikir untuk mempersiapkan pertandingan yang sangat penting melawan Swiss.

Tim Swiss, asuhan Murat Yakin, memiliki beberapa pemain Serie A dalam skuad. Ini termasuk penjaga gawang Inter Milan Yann Sommer dan trio Bologna: Dan Ndoye, Remo Freuler, dan Michel Aebischer. Di masa lalu, Swiss yang juga mengalahkan Italia untuk lolos ke Piala Dunia 2022, akan dianggap sebagai lawan yang menguntungkan. Tapi di Piala Eropa 2024 Swiss menunjukkan saat ini dapat mengancam tim mana pun. ben/AFP/G-1

Perkiraan Formasi

Jerman 4-2-3-1

Neuer

Kimmich, Schlotterbeck, Rudiger, Mittelstadt

Kroos, Andrich

Musiala, Gundogan, Wirtz

Havertz

Denmark 3-4-1-2

Schmeichel

Andersen, Christensen, Vestergaard

Bah, Hojbjerg, Delaney, Maehle

Eriksen

Hojlund, Wind

Baca Juga: