JAKARTA - Pemerintah Jerman siap mengucurkan dana sebesar 41,25 triliun rupiah untuk mendukung pengembangan infrastruktur hijau Indonesia. Kerja sama ini untuk mentransformasi dan inovasi di wilayah perkotaan guna mengurangi tingkat emisi karbon.

Dalam keterangan tertulis dari Kedutaan Besar RI di Berlin, dikatakan bahwa implementasi kerja sama Indonesia dan Jerman tersebut resmi diluncurkan Kamis (4/3) secara virtual. Acara dihadiri sejumlah pejabat tinggi kedua Negara.

Di antaranya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Federal Urusan Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan Jerman (BMZ), Gerd Muller, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua Bappenas, Suharso Monoarfa, Dubes RI untuk Jerman Arif Havas Oegroseno, Dubes Jerman untuk Indonesia Peter Schoof.

Menurut Luhut, sebagai sesama anggota kelompok 20 ekonomi terbesar dunia (G20), Indonesia dan Jerman telah mengimplementasikan bentuk tanggung jawab bersama terkait isu penting global saat ini, terutama tentang perubahan iklim, melalui kerja sama yang disebut "Inisiatif Indonesia - Jerman untuk Infrastruktur Hijau".

Melalui skema kerja sama ini, Jerman akan mengucurkan pendanaan sebesar 2,5 miliar Euro, setara dengan kurang lebih 41,25 triliun rupiah. Itu akan diberikan secara bertahap selama lima tahun melalui kemitraan dengan Bank Nasional Jerman, KfW. Empat provinsi pelaksanaan inisiatif adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali

Baca Juga: