Moskow - Jerman dan anggota-anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) lainnya berencana menggelar pertemuan "intensif" dengan Ukrainatentang serangan Ukraina di Wilayah Kursk, Rusia, kata wakil juru bicara pemerintah Jerman, Wolfgang Buchner,

Pertemuan itu juga akan membahaspenggunaan senjata Barat yang dipasok ke Ukraina. kata dia pada Senin.

Buchnerberpendapat serangan Ukraina itu tampaknya bersifat terbatas dan tidak meluas. Saat ditanya wartawan apakah Ukraina memiliki otoritas untuk menggunakan senjata kiriman Jerman, dia menolak berkomentar.

"Semua itu akan didiskusikan secara intensif dengan para mitra kami dan pemerintah Ukraina," katanya.

Kepala Staf Umum Rusia Valery Gerasimov mengatakan bahwa pasukan bersenjata Ukraina melancarkan serangan untuk merebut Wilayah Kursk pada Selasa pagi.

Namun, serangan Ukraina ke dalam wilayah Rusia tersebut telah dihentikan, kata dia.

Mengomentari situasi di Kursk, Presiden Rusia Vladimir Putinmengatakan bahwa rezim Ukraina telah melakukan provokasi besar-besaran lagi.

Juru bicara Komite Investigasi Rusia Svetlana Petrenko mengatakan bahwa penyelidikanatas "serangan teroris dan pembunuhan" telah dimulai menyusul serangan Ukraina tersebut.

Rusia telah menerapkan langkah-langkah anti terorisme diKursk, Belgorod, dan Bryanskuntuk memastikan keselamatan penduduk dariancaman kelompok-kelompok Ukraina yang bercokol di sana.

Baca Juga: