TOKYO - Otoritas di Jepang pada Kamis (19/4) melarang warganya untuk mendekati Gunung Io setelah kemarin mengeluarkan abu vulkanik dan awan panas hingga ratusan meter ke udara. Gunung api yang termasuk dalam jajaran Pegunungan Kirishima yang terletak diantara Prefektur Kagoshima dan Miyazaki di Khusyu ini sebelumnya dilaporkan telah "tidur" selama 250 tahun.

"Ada kemungkinan bahwa Gunung Io akan lebih aktif lagi," kata Makoto Saito dari Dinas Meteorogi Jepang (JMA).

Berdasarkan catatan dokumen yang dipegang JMA, Gunung Io terakhir kali mengalami erupsi pada 1768. Dalam letusan kali ini, Gunung Io dilaporkan juga telah melontarkan batuan besar yang jatuh hingga 3 kilometer dari pusat ledakan.

Gunung Io terletak tak jauh dari Gunung Shinmoedake yang meletus pada Maret lalu. Pada Januari lalu, seorang tentara Jepang tewas dan sejumlah orang lainnya terluka saat terjadi erupsi di sebuah resor seluncur ski salju di barat laut Tokyo. Jepang mengalami erupsi paling mematikan saat Gunung Ontake meletus pada 27 September 2014 yang menewaskan 63 orang pendaki di gunung api itu.

AFP/I-1

Baca Juga: